
Apa yang dilakukan Cygames dengan game gacha mereka – Uma Musume memang terhitung istimewa. Berbeda dengan game gacha lain yang berdiri di atas semesta fantasi atau moefikasi objek mati, Uma Musume mendasarkan diri pada salah satu budaya yang mengakar di masyarakat Jepang – pacuan kuda. Karakternya pun didasarkan pada kuda pacu sebenarnya, yang juga berbagi kepribadian hingga sejarah. Namun sayangnya, seperti semua hal yang didasarkan pada dunia nyata, ia juga tak lepas dari berita duka. Salah satu kuda terfavorit yang jadi basis karakter paling dicintai di Uma Musume – Haru Urara, tidak lagi bersama kita di dunia.
Untuk Anda yang tidak familiar, alasan mengapa Haru Urara begitu dicintai mungkin terasa tidak logis. Kita bicara soal seekor kuda yang belum pernah mengenyam kemenangan di balap yang ia jalani dan harus menelan kekalahan beruntun selama 113 kali balapan yang ia ikuti.
Namun sikap Haru Urara yang tidak pernah menyerah di setiap lomba dan berupaya sebaik yang ia bisa untuk berlari secepat mungkin lah yang membuat karakter ini “bersinar”. Ia begitu dicintai dan didukung oleh banyak fans, yang juga tercermin dari popularitas adaptasinya di Uma Musume yang mengusung keepribadian yang sama. Setelah sempat dilaporkan sehat beberapa bulan yang lalu, bahkan sempat menikmati donasi rumput premium dari gamer internasional, Haru Urara dikabarkan meninggal dunia.

Kuda ini beristirahat selamanya di usianya yang ke-29 tahun, yang kabarnya setara dengan 90 tahun di umur manusia. Penyebab kematiannya ditengarai karena Colic, yang terjadi karena gas berlebihan di bagian usus akibat pencernaan dan gerakan usus yang melambat.
Haru Urara yang sempat tinggal di Martha Farm sendiri kabarnya mendapatkan begitu banyak kunjungan dan ekspresi cinta via sosial media semenjak meledaknya popularitas rilis Uma Musume versi global yang akhirnya ditempuh oleh Cygames selama penantian bertahun-tahun.
Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer gacha yang juga mencintai peringai Haru Urara di Uma Musume?

