Apa yang Anda pikirkan ketika kita bicara soal game kolektor dan pertarungan antar monster? Hampir sebagian besar gamer di dunia ini mungkin akan langsung memikirkan Pokemon. Nama yang satu ini memang terus merajai genre yang satu ini. Namun di sisi lain, Digimon tetap terus menemukan pasar yang setia dengan tema gelap dan cerita lebih serius yang ia usung. Namun siapa yang menyangka bahwa popularitas game terbarunya – Digimon Story: Time Stranger berpotensi menimbulkan krisis tertentu di Jepang.
Untuk Anda yang tidak familiar, lahir dari tangan dingin Bandai Namco, Digimon Story: Time Stranger merupakan game Digimon dengan elemen RPG terbaru yang punya banyak daya tarik, termasuk akses ke lebih dari 400 varian Digimon untuk digunakan.
Popularitas game yang satu ini secara menakjubkan ternyata juga terhitung tinggi di Jepang, melebihi ekspektasi Bandai Namco itu sendiri. Dalam pernyataan resminya via akun sosial media yang ada, Bandai Namco mengumumkan keterbatasan stok nutuk Digimon Story: Time Stranger versi fisik untuk pasar Jepang.
Oleh karena itu, mereka meminta gamer Jepang untuk maklum jika mereka berujung kesulitan untuk membeli dan mendapatkan game ini setidaknya di minggu pertama rilis. Oleh karena itu, mereka juga merekomendasikan gamer Jepang yang tertarik untuk segera menghubungi retailer terdekat untuk mengunci kopi fisik mereka.
Tentu saja, Bandai Namco juga memastikan bahwa opsi versi digital akan selalu tersedia dan berharap gamer di negeri sakura tersebut tetap mempertimbangkannya. Tidak ada informas lanjutan apakah keterbatasan stok versi fisik ini juga terjadi di region lain, termasuk Indonesia.
Digimon Story: Time Stranger akan dirilis pada tanggal 2 Oktober 2025 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang menantikan game RPG yang satu ini?
