
Jika Anda malang melintang di sosial media selama setidaknya satu tahun terakhir ini, maka Anda sepertinya tidak akan pernah bisa melewatkan nama Winlator. Bahwa alih-alih membawa perangkat mobile ke PC, Winlator diposisikan sebagai emulator berkebalikan dimana ia adalah emulator PC untuk perangkat mobile Anda. Konsep ini kemudian dijajal dengan ambisi untuk memainkan game-game PC di perangkat Android. Tumbuh menjadi lelucon meme tersendiri, program emulator ini justru berujung mendapatkan kabar buruk.
Setelah melewati proses pengembangan yang cukup solid sejak bulan Juni 2023, developer Winlator – BrunoSX akhirnya mengambil keputusan akhir yang mengecewakan. Ia memutuskan untuk menghentikan proses pengembangan emulator ini.
Dalam post resminya, BrunoSX mengaku bahwa ia sudah merasa sangat lelah untuk berusaha membela diri atas tuduhan bahwa program-nya berisikan virus. Tuduhan yang sempat tersebar di komunitas emulator ini memang memicu diskusi cukup intens apalagi dengan bukti yang jelas bahwa program ini memang terinfeksi.
BrunoSX menegaskan bahwa terlepas dari fakta bahwa emulator ini ia kerjakan seorang diri, ia selalu memastikan bahwa files yang ia sebar bersih dan berkualitas. Tuduhan yang muncul membuat ia merasa kesal.

Apalagi menurutnya, proyek Winlator yang ia lepas sejauh ini tidaklah mendatangkan uang yang besar. Sejauh ini, uang yang ia terima dari donais hanya cukup untuk menutup biaya pengembangan saja. Oleh karena itu, BrupSX merasa bahwa stress dan rasa lelahnya tidak lagi terasa sepadan. Oleh karena itu, Winlator tidak akan lagi dikembangkan.
Tidak jelas apakah proyek ini akan diteruskan oleh pihak lain atau tidak, namun untuk saat ini, program emulator yang sempat “dielu-elukan” secara serius dan lelucon akan mengubah peta gaming mobile dan PC ini tidak akan lagi mendapatkan update apapun. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?