Media Event Metal Gear Solid Δ – Snake Eater: Dari Janji Optimalisasi Hingga Masalah Poster!

Media Event Metal Gear Solid Δ – Snake Eater: Dari Janji Optimalisasi Hingga Masalah Poster!

Author picture
Author picture

Setelah penantian yang begitu lama sejak rilis Metal Gear Survive yang terhitung gagal di tahun 2018 silam, Konami akhirnya siap mengeksplorasi kembali franchise andalannya – Metal Gear Solid. Dilakukan dengan penuh kehati-hatian, upaya kebangkitan ini tidak langsung datang dengan sebuah seri baru yang tentu saja berpotensi jadi pedang bermata dua. Mereka lebih melakukan proses remake untuk salah satu seri terbaiknya yang kini dibangun ulang dengan Unreal Engine 5. Dengan Impresi pertama yang cukup positif, kita tentu tengah bicara soal Metal Gear Solid Δ – Snake Eater.

Dengan penuh rasa penasaran, kami termasuk salah satu gamer yang cukup beruntung untuk diundang KONAMI untuk menghadiri event Media Preview yang mereka langsungkan di Tokyo, akhir Juli 2025 kemarin. Bertempat di arena esports kantor Konami itu sendiri, event ini tidak hanya berisikan kesempatan untuk menjajal 2 jam pertama game ini tetapi juga sesi tanya jawab dengan para tim developer.

Tidak main-main, Konami langsung menghadirkan tiga petinggi proyek Metal Gear Solid Δ – Snake Eater ini: Okamura Noriaki sebagai Produser, Korekado Yuji sebagai Creative Director, dan Sahara Yu sebagai Director. Ketiganya berbagi banyak informasi dan insight yang mendasari ragam kebijakan dan keputusan yang berujung mereka pilih untuk Metal Gear Solid Δ – Snake Eater ini.

Mengapa Metal Gear Solid 3?

Ini  mungkin jadi salah satu misteri yang paling besar. Bahwa di antara semua seri Metal Gear Solid yang sudah tersedia di pasaran, termasuk 5 seri utama dan begitu banyak seri spin-off, Konami memilih untuk melakukan proses remake dengan Metal Gear Solid 3 : Snake Eater lebih dulu.

Seperti yang bisa diprediksi, alasan dari keputusan tersebut jelas. Metal Gear Solid 3 dipilih karena ia dianggap sebagai “origin story” dari keseluruhan franchise stealth espionage yang satu ini. Ini juga memudahkan bagi gamer-gamer yang tidak pernah menyentuh Metal Gear untuk langsung terjun menikmatinya. Ini akan menjadi titik mulai terbaik menurut Konami.

Untuk Para Gamer-Gamer Penikmat Metal Gear Online..

Konami sudah mempersiapkan sebuah mode multiplayer baru bernama Fox Hunt. Walaupun ia datang dengan nama baru, ia tetap didiesain untuk memastikan bahwa ia tetap menawarkan pengalaman Metal Gear yang sesungguhnya.

Bagi gameryang sudah sempat memainkan Metal Gear Online di masa lalu ataupun yang belum, dengan konsep bersembunyi yang tetap ditawarkan oleh Rox Hunt, Konami yakin akan mampu membuat kedua basis fans ini bersenang-senang.

Konami mengaku bahwa untuk saat ini mereka masih belum siap berbagi banyak detail soal mode ini. Namun mereka berjanji akan berbagi lebih banyak informasi di masa depan ketika mereka siap.

Mode “New Style” Membuat Segala Sesuatunya Menjadi Lebih Mudah?

Konami mengaku bahwa mereka memang sempat kesulitan untuk melakukan balancing yang baik dengan kehadiran mode New Style yang baru ini. Perpindahan dari kamera top down menjadi third person memang membuat gamer kini lebih mudah untuk memerhatikan posisi musuh, yang juga membuat beberapa skenario pertempuran menjadi kurang menegangkan.

Namun lewat beragam proses test di awal pengembangan, mereka menemukan titik keseimbangan baru. Mereka membuat musuh lebih sensitif terhadap kehadiran Anda, mengubah lokasi item, dan beberapa hal yang lain. Langkah ini dianggap esensial untuk membuatnya tetap menantang dan menegangkan di saat yang sama. Perubahan ini cukup banyak hingga Konami mengaku akan butuh banyak waktu hanya untuk menjelaskannya.

Fitur Tips

Mengingat bahwa Konami juga mendesain Metal Gear Solid Δ – Snake Eater dengan ambisi untuk mengenalkannya kepada gamer-gamer pendatang baru, mereka merasa butuh untuk menyuntikkan fitur Tips yang tidak tersedia di versi original.

idenya sederhana, memberikan ruang dan kesempatan bagi gamer-gamer baru ini untuk bisa memanfaatkan ragam trik dan strategi yang sebelumnya hanya diketahui oleh gamer-gamer veteran Metal Gear Solid 3 saja.

Konami juga memberikan kebebasan bagi para gamer untuk menentukan dan mengatur seberap tips yang mereka inginkan muncul saat bermain. Gamer pendatang baru selalu bisa memilih agar sang tips muncul untuk hampir setiap aktivitas sementara gamer yang veteran selalul bisa memilih untuk mengurangiinya hingga di level nyaman mereka.

Keputusan untuk Tidak Menghadirkan Mini-Map

Hampir sebagian besar game action saat ini, terutama yang mengandung konsp stealth, biasanya menghadirkan fitur mini-map untuk membantu player. Namun untuk proyek Metal Gear Solid Delta ini, Konami secara sengaja membuatnya absen.

Mereka mengakui bahwa di awal proses pengembangan, mereka memang sempat mempertimbangkan hal tersebut, apalagi ketika melihat playtester yang lebih muda terlihat kesulitan untuk menentukan kemana mereka harus bergerak selanjutnya. Namun ketika benar-benar diaplikasikan, kehadiran mini-map ini justru menghancurkan sensasi menegangkan yang esensial dari seri ini. Oleh karena itu, atas nama kompromi, mereka lebih memilih menyuntikkan item bernama “Compass” untuk fungsi memberikan arah tersebut alih-alih mini map.

Soal Ekspresi Wajah

Seperti apa yang sudah dipamerkan Hellblade II dengan Unreal Engine 5, Metal Gear Solid Δ – Snake Eater sebenarnya punya ruang yang begitu besar untuk menciptakan ekspresi wajah yang realistis untuk semua karakter di game ini, termasuk Snake.

Konami mengaku mengerti bahwa opsi ini memang tersedia, namun mereka tidak pernah dengan secara sengaja membuat ekspresi wajah ini lebih datar dan sejenisnya. Yang mereka lakukan dan perhatikan adalah memastikan bahwa elemen yang satu ini tidak sampai “menghancurkan” apa yang diinginkan oleh fans Metal Gear ketika melihat Snake. Sang karakter harus tetap terlihat dan terasa seperti karakter yang mereka cintai.

Snake tetap akan memamerkan banyak ekspresi di proyek remake ini, terutama di bagian cut-scnee, yang kesemuanya ditangkap dengan proses facial mo-cap  untuk memastikanya tetap akurat dan tepat.

Soal Poster Baru

Konami menegaskan bahwa mereka tidak “mengganti” poster-poster yang terdapat di game yang satu ini. Anda yang memainkan game ini di mode Legacy akan tetap mendapatkan poster versi originalnya sementara Anda yang bermain di New Style akan mendapatkan varian update poster yang baru.

Percaya atau tidak, poster yang baru di mode New Style tersebut merupakan model yang sama dengan versi original, hanya saja merupakan update diri terbaru mereka. Konami meminta setiap model ini untuk memberikan foto teranyar mereka dan berujung diamini, yang kemudian menjadi poster baru di proyek remake ini.

Easter Egg Tetap Ada

Konami memastikan bahwa hampir sebagian besar easter egg yang sempat tersedia di versi original akan tetap kembali di versi Delta ini. Namun mereka juga mengakui harus menghapus beberapa, tanpa banyak detail ekstra, karena permasalahan teknis. Mereka juga mengahdirkan easter egg baru seperti sisteem poster yang kita bicarakan sebelumnya.

Tantangan Terbesar

Meracik sebuah game Remake dari sebuah game yang sudah populer tetap bukanlah pekerjaan yang mudah. Konami menyebut bahwa salah satu tantangan terbesar dari proses ini adalah merombak segala sesuatunya sembari berupaya mempertahankan pondasi sang versi original dan memastikan semua hal yang membuat ia menyenangkan tetap dipertahankan terlepa dari keinginan tim untuk mengubah hal di sana dan di sini.

Tantangan lainnya adalah rangkaian bug yang sempat ditemukan di versi original. Tim sendiri sempat bingung apakah mereka ingin mempertahankan atau membersihkan bug yang dimaksud.atas nama pengalaman bermain yang lebih otentik.

Masalah Optimalisasi Game dengan Unreal Engine 5

Konami mengakui bahwa proses optimalisasi dengan Unreal Engine 5 ini memang sesuatu yang sempat jadi fokus mereka di pertengahan akhir proses pengembangan Metal Gear Solid Delta. Mereka sudah memberikan effort lebih untuk memastikan game ini akan dirilis dalam proses optimalisasi sebaik mungkin.

Metal Gear Solid Δ – Snake Eater sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 28 Agustus 2025 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC.

Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Previous Post

August 22, 2025

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website