Atas nama mencatatkan laporan keuangan positif yang tentu saja membahagiakan untuk para pemangku kepentingan, perusahaan raksasa sekelas Microsoft memang seringkali berujung melakukan PHK massal atas nama efisiensi untuk melakukannya. Tidak hanya disayangkan karena para talenta ini berarti harus mencari pekerjaan baru, tidak sedikit dari situasi ini juga berujung pada pembatalan game yang tengah dikerjakan, terlepas dari apakah ia sudah diumumkan ataupun tidak. Situasi inilah yang terjadi dengan game terbaru racikan Avalanche Studio dari Just Cause – Contraband.
Masih ingat dengan Contraband? Misteri yang mengitari game ini memang masih begitu kuat. Selain sebuah teaser sinematik yang mereka lepas di tahun 2021 silam, Avalanche memang tidak lagi banyak berbagi informasi tentangnya. Satu-satunya informasi yang kita ketahui hanyalaah konsep game co-op open-world yang hendak ia usung.
Walaupun tak pernah secara resmi diumumkan oleh Microsoft, namun Contraband terkonfirmasi oleh jurnalis Bloomberg – Jason Schreier sebagai salah satu “korban” dari proses PHK massal yang mereka lakukan beberapa waktu lalu. Game ini ia sebut, resmi dibatalkan.
Sementara untuk gamer-gamer yang mencintai Hideo Kojima, mengamini rumor yang sempat beredar sebelumnya, Schreier juga mengaku mendengar bahwa OD tetap berjalan. Tidak ada kejelasan sudah seberapa jauh proses pengembangan yang ada, namun game yang kabarnya akan memanfaatkan infrastruktur server Azure milik MIcrosoft ini dipastikan berlanjut.
Avalanche Studios sendiri belum mengumumkan proyek game apalagi yang tengah mereka racik di luar Contraband yang tidak lagi eksis ini.
Apakah mereka punya game rahasia yang lain? Ataukah keputusan MIcrosoft ini akan berujung lebih destruktif dari yang kita bayangkan? Kita tunggu saja.
