
Ketika Xbox masih berkutat dengan minimnya game eksklusif dengan banyaknya studio first-party yang masih terus sibuk meracik apapun yang tengah mereka persiapkan, ekosistem gaming Microsoft ini punya satu senjata andalan – Forza. Setiap seri baru yang dilepas selalu punya daya tariknya sendiri, apalagi dengan Horizon yang mengkombinasikan konsep dunia terbuka dan balap kecepatan tinggi. Namun siapa yang mengira bahwa di luar kontribusi besarnya, ia tetap tidak bisa menghindar dari “korban” Microsoft.
Aksi Microsoft untuk melakukan PHK terhadap setidaknya 9.000 karyawan mereka lintas negara memang berdampak besar pada brand gaming mereka – Xbox. Tidak hanya harus membatalkan game yang tengah dikerjakan, beberapa studio seperti The Initiative misalnya bahkan berujung ditutup. Aksi “efeisiensi” ini juga disinyalir berujung membunuh game racing andalan mereka – Forza Motorsport.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu mantan karyawan Turn 10 Studios – Fred Russell yang membocorkan informasi tersebut via halaman Facebook pibadinya.
Buntut dari proses “efisiensi” yang dilakukan Microsoft adalah resmi matinya Forza Motorsport sebagai franchise. Semua anggota tim yang sempat terlibat mengerjakan seri Forza yang lebih “resmi” tersebut dikabarkan mengalami PHK. Sementara di sisi lain, seri yang lain – Forza Horizon dipastikan akan tetap berlanjut.

Microsoft sendiri belum memberikan komentar apapun terkait berita yang menyedihkan ini. Namun berdasarkan testimoni dari beberapa pegawai, developer game racing ini- Turn 10 Studios memang menjadi salah satu studio yang terdampak minggu lalu.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?