Setelah begitu lama harus berhadapan dengan rekomendasi tanpa lelah dari basis fans-nya yang selalu bersmangat untuk membuat franchise JRPG ini kian populer, gamer-gamer yang penasaran akhirnya berkesempatan untuk terjun lewat seri yang tepat. Sang empunya – Nihon Falcom juga sepertinya paham bahwa mereka butuh regenerasi basis fans yang baru. Lewat proses remake sang seri pertama dari franchise – Trails in the Sky 1st Chapter, mimpi tersebut dicapai. Game sama yang juga diperkuat dengan engine baru dari Nihon Falcom.
Karena memang tidak butuh seorang ahli untuk mengamati dan menyimpulkan bahwa Trails in the Sky 1st Chapter memang terlihat jauh lebih modern dan indah dibandingkan dengan game Trails di masa lalu.
Dalam wawancara terbarunya dengan situs Automaton, Nihon Falcom bahwa proses remake ini mereka kerjakan sendiri dengan engine proprietary mereka. Tidak ada proses sewa developer pihak ketiga ini untuk mengerjakan game yang akan dilepas bulan ini juga tersebut.
Nihon Falcom dengan resmi memperkenalkan engine tersebut sebagai FDK alias Falcom Developer Kit. Menariknya? Ia bukan engine yang benar-benar dibangun awal untuk proyek ini.
Setelah Cold Steel (2013) hingga Reverie (2020) yang diracik menggunakan engine lama mereka – PhyreEngine, Nihon Falcom sebenarnya sudah membangun basis untuk FDK sejak era Daybreak (2021). Penyempunaan dan tweak shader yang mereka lakukan membuat visual Trails in the Sky 1st Chapter bisa tercapai dengan engine yang sebenarnya sudah cukup “tua” ini.
Trails in the Sky 1st Chapter sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 September 2025 mendatang untuk Playstation 4, Nintendo Switch, Nintendo Switch 2, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang menantikan seri ini?
