
Setelah penantian yang cukup lama , Nintendo akhirnya memamerkan Nintendo Switch 2 dengan jauh lebih detail lewat event Nintendo Direct yang diselenggarakan kemarin malam. Lewat sesi berdurasi 1 jam tersebut, kita tidak hanya mendapatkan ragam informasi soal rilis game yang bisa diantisipasi, baik yang datang dari studio first ataupun third party saja, tetapi juga sang perangkat keras itu sendiri. Menariknya? Nintendo pun akhirnya tertarik untuk memperluas lingkup region rilis untuk mesin baru ini. Berita buruknya? Kita tidak kebagian.
Lewat blog post resmi mereka, setelah penantian yang sudah begitu lama. Nintendo akhirnya tertarik untuk menggarap pasar Asia Tenggara dengan jauh lebih serius. Nintendo Switch 2 akan menjadi awal dari gebrakan baru yang satu ini.
Nintendo akan merilis Nintendo Switch 2 secara resmi di Asia Tenggara dengan jendela rilis lebih terlambat dibandingkan versi global. Asia Tenggara baru akan mendapatkan mesin mereka di antara bulan Juli – September 2025 mendatang. Harga belum ditentukan namun Nintendo juga meamstikan upaya untuk menghadirkan layanan Nintendo Switch Online dan Nintendo eShop resmi untuknya.
Berita buruknya? Mereka juga memastikan bahwa layanan ini hanya akan tersedia untuk 4 negara Asia Tenggara saja: Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Benar sekali, Indonesia tidak kebagian dukungan resmi Nintendo. Perusahaan game raksasa asal Jepang ini sama sekali tidak memberikan alasan mengapa mereka melewatkan rilis dan dukungan resmi untuk negara kita.

Nintendo Switch 2 sendiri rencananya akan dirilis untuk ragam region besar pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang di harga USD 449,99 untuk versi dasar dan USD 499,99 untuk versi bundle Mario Kart World.
Bagaimana menurut Anda? Ada prediksi mengapa Indonesia tidak kebagian dukungan resmi Nintendo untuk rilis Switch 2 ini?