
Jika ada satu yang berhasil dilakukan dengan begitu gemilang oleh Square Enix selama proses remake Final Fantasy yang kini sudah tersedia dalam dua bagian – Remake dan Rebirth adalah cara mereka “menerjemahkan” desain karakter mereka. Hampir semua karakter berhasil melewati proses modernisasi yang tepat sasaran, membuat mereka tetap terlihat layaknya sang karakter di seri original. Satu yang pasti, bagi para penggemar Tifa, ini adalah berkah.
Sebuah berkah yang ternyata membuat salah satu karakter wanita paling ikonik industri game ini berujung menyabet gelar sebagai “Karakter Terbaik” di ajang penghargaan Famitsu Dengeki Game Awards belum lama ini. Tentu saja, ini didasarkan performanya untuk Final Fantasy VII Rebirth.
Sebagai otak di balik sang seri desain, Tetsuya Nomura mengungkapkan rasa terima kasih-nya kepada para pembaca Famitsu untuk memenangkan Tifa. Fakta bahwa karakter yang desainnya sudah berusia 30 tahun sejak seri originalnya ini tetap diterima dan dicintai fans menjadi sebuah kehormatan baginya.
Namun Nomura sendiri juga menyebut bahwa daya tarik utama seorang Tifa bukan hanya karena penampilannya saja, akan tetapi juga kepribadiannya. Ia yakin bahwa Tifa menarik bukan hanya karena cantik, tetapi juga kombinasi kualitas keren seperti karakter, ekspresi, suara, gerakan, kemampuan bertarung, dan pesona-pesona lainnya.

Ia kemudian menutup komentar tersebut dengan lebih banyak rasa syukur bahwa kerja keras yang sudah ditempuh tim untuk membawa karakter dengan kemampuan tarung tangan kosongnya ini menjadi “hidup” berujung mendapatkan pengakuan yang seharusnya.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Setuju dengan sentimen dari Pak Nomura inI?