
untuk Anda yang tidak terlalu senang dengan game militer taktis, pengetahuan Anda soal game FPS racikan Void interactive – Ready or Not sepertinya akan datang dari kontroversi yang sempat terjadi beberapa waktu yang lalu. Atas nama agar bisa dirilis di konsol, Void Interactive memang mengambil keputusan untuk melakukan proses sensor untuk konten yang mereka anggap tidak pantas. Langkah yang memicu kritik pedas tersebut memang langsung menjatuhkan skor review game ini ke jurang negatif untuk versi Steam. Namun pengorbanan ini sepertinya terbayar manis.
Keputusan Ready of Not untuk berkompromi dari sisi sensor konten agar bisa dilepas untuk Playstation 5 dan Xbox Series berujung sukses besar. Setidaknya hal tersebut lah yang diungkapkan oleh CEO Void Interactive sendiri – Julio Rodriguez.
Dalam post yang ia cantumkan di profile LinkedIn pribadinya, Rodriguez menyebut bahwa penjualan Ready or Not di konsol berujung 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan versi PC. Jika versi PC membutuhkan waktu sekitar 36 hari untuk mencapai 1 juta lopi pertamanya, konsol hanya butuh sekitar 3,6 hari saja. Ia juga bahagia melihat review yang cukup positif dari gamer.
Menariknya lagi? Kecaman yang sempat mereka dapatkan terkait proses sensor ini ternyatat juga tidak banyak berpengaruh di versi Steam. Walaupun reviewnya berada di posisi negatif, jumlah pemain aktif harian Ready or Not terus meningkat. Bahkan ia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum ia berujung disensor.

Tentu saja, jika kita harus berbicara jujur, situasi rilis konsol dan PC ini tentu saja berbeda. Pertama, versi PC harus berhadapan dengan versi Early Access lebih dulu sebelum akhirnya bisa menikmati versi final Ready or Not yang langsung tersedia di konsol. Tidak hanya itu saja, versi konsol berarti menghitung penjualan dari dua platform – Playstation 5 dan Xbox Series alih-alih satu platform seperti versi PC saja.
Bagaimana dengan Anda? Sudah terjun ke dalam game yang satu ini?