Penulis Novel The Witcher Sebut Plot Soal Variasi Sekolah Witcher di Versi Video Game Adalah Keliru

Penulis Novel The Witcher Sebut Plot Soal Variasi Sekolah Witcher di Versi Video Game Adalah Keliru

Author picture
Author picture
the witcher 4 world tech demo unreal engine 5

Jika Anda mengikuti The Witcher hanya dari versi video game saja yang dikembangkan CD Projekt Red dengan begitu fantastisnya hingga ia digadang sebagai salah satu game RPG terbaik di satu dekade terakhir, maka Anda sepertinya tidak akan asing lagi dengan satu garis plot ini. Bahwa ada indikasi di dunia The Witcher, ada beberapa sekolah berbeda yang mendidik para pemburu monster ini. Variasi sekolah ini bahkan dijadikan CD Projekt Red untuk membentuk kisah The Witcher 4 berbintangkan Ciri.

Anda tentu tidak lupa bagaimana teaser pertama The Witcher 4 dibuka dengan sebuah medallion baru yang memperlihatkan sekolah yang belum pernah eksis sebelumnya – School of Lynx yang dipercaya berkaitan erat dengan Ciri. Di seri sebelumnya, Geralt adalah anggota dari School of Wolf dengan beberapa variasi sekolah lainnya muncul dalam bentuk item dan equipment.

Ternyata oh ternyata, percaya atau tidak, variasi sekolah yang menjadi plot dasar super menarik game The Witcher ini ternyata lahir dari pemahaman yang keliru dari apa yang ia rencanakan soal semesta cerita yang ia racik. Hal tersebut diungkapkan oleh penulis novel The Witcher Andrzej Sapkowski.

Ia menyebut bahwa CD Projekt Red menginterprestasikan terlalu jauh kalimat “School of the Wolf” yang hanya muncul sekali di novel The Last Wish.

Sapkowski menyebut untuk dirinya, kalimat itu tidak punya banyak arti dengan absennya keinginan untuk mengembangkannya lebih jauh. Ia bahkan menyebut bahwa kalimat ini tidak punya peran penting dalam cerita yang ada. Oleh karena itu, ia tidak pernah lagi sekalipun menyebut atau membicarakan lagi apa yang ia sebut sebagai Gryffindor atau Slytherin versi Witcher ini.

Penulis novel The Witcher menyebut bahwa plot soal variasi sekolah Witcher, yang tampaknya juga akan punya peran penting di Witcher 4, adalah sesuatu yang keliru.

Namun sayangnya ia menyebut bahwa ide yang satu ini sudah dieksplorasi terlalu jauh oleh versi video game. Ia sendiri bingung bagaimana menghadapi situasi ini. Saat ini, ia punya setidaknya dua solusi.

Solusi pertama yang minim resistensi adalah menghapus total kalimat “School of Wolf” tersebut dari cetakan terbaru The Last Wish di masa depan. Solusi lainnya? Melemparkan klarifikasi lebih jelas soal kalimat ini, apa sebenanya latar belakang dari medallion Witcher, signifikansinya, dan koneksinya pada masing-masing individual. Untuk saat ini, ia menyebut bahwa potensinya begitu besar.

CD Projekt Red sendiri masih belum memberikan komentar baru apapun terkait insight yang satu ini mengingat School of Lynx sepertinya akan punya peran besar di The Witcher 4 yang saat ini tengah “dimasak”.

Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang senang atau tidak senang dengan kisah soal variasi sekolah untuk The Witcher ini?

Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Previous Post

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website