
Menggila dengan kekuatan super dan status Anda sebagai anti-hero, keseruan yang ditawarkan oleh Prototype racikan Radical Entertainment dan Activision di masa lalu memang tidak tergantikan. Ada sebuah sensasi memuaskan untuk berperan sebagai kekuatan tidak terbendung yang punya keluluasaan untuk menghancurkan segala sesuatunya. Sayangnya, franchise ini tidak lagi berlanjut untuk alasan yang tidak jelas setelah seri kedua yang tidak kalah memesona. Namun siapa yang mengira bahwa di tahun 2025, titik terang tiba-tiba muncul untuk melihat seri ini kembali.
Activision memang belum angkat bicara, namun harapan dan spekulasi yang satu ini bukannya tidak beralasan. Game yang sudah berusia sekitar 16 tahun ini dan sang sekuel – Prototype 2 tiba-tiba mendapatkan update sebesar 600 MB di Steam tanpa informasi patch notes sama sekali.
Fakta bahwa patch ini juga membuat ragam mod yang sempat berjalan lancar tiba-tiba berujung tidak lagi bisa digunakan pun berujung memancing rasa penasaran para dataminer untuk memeriksa apa yang sebenarnya ditawarkan oleh update ini.
Selain klaim bahwa ada beberapa file yang berbeda, termasuk audio material yang kabarnya disempurnakan, adalah ekstra penambahan credits di bagian akhir yang paling menarik perhatian.

Tanpa angin dan hujan, credits Prototype kini menambahkan beberapa hal baru. Kini punya sesi yang ditujukan untuk layanan “Ubisoft Connect Version” yang notabene tidak punya asosiasi dengan sang versi original. Tidak hanya itu saja, mereka juga menambahkan credits dan nama karyawan dari studio-studio pendukung Activision seperti Beenox dan Demonware.
Yang paling menarik? Sesi credits ini juga menambahkan sesi khusus untuk Iron Galaxy Studio – studio game yang memang dikenal sebagai veteran untuk urusan remaster. Kehadiran nama studio ini secara tiba-tiba lah yang memicu rumor kuat bahwa game anti-hero ini akan melewati proses modernisasi dan rilis ulang.
Sayangnya, untuk saat ini, belum ada komentar resmi dari Activision soal potensi remaster Prototype ini. Bagaimana dengan Anda? Jika ia memang benar terjadi, termasuk gamer yang tertarik untuk terjun masuk kembali?