Sederhana dan Lugas
Hanya dari tampilan ragam screenshot yang kami sediakan di awal artikel ini saja sudah cukup untuk membuat Anda paham bahwa Blue Prince tidak pernah soal menjual presentasi visual ataupun audio. Keduanya tidak dijadikan prioritas pengalaman, namun menjalankan tugas yang seharusnya dengan baik.
Dengan pendekatan visual cell-shading yang ia usung, Blue Prince memang memperlihatkan gabungan antara dua cita rasa yang kuat: komik dan board-game. Eksekusinya sendiri terhitung rapi dengan banyak detail yang bisa Anda nikmati dari perspektif orang pertama, dari sekdar atmosfer ruangan yang baru Anda saja buka hingga detail lebih kecil seperti angka yang terpampang atau sekadar gambar kecil yang harus Anda perhatikan. Keseluruhan estetika yang Anda temukan di setiap ruang akan menguatkan kesan tersebut.
Seperti atas desain yang disengaja, Blue Prince juga sama sekali tidak memberikan clue ala game lain seperti kilau atau warna yang berbeda untuk memberikan Anda ekstra informasi soal item dan equipment mana saja yang bisa Anda pungut di sepanjang perjalanan. Untungnya, konsep bahwa setiap ruangan dengan nama spesifik akan selalu datang dengan desain tata ruang yang sama akan tercetak cepat di otak Anda, pelan namun pasti. Hanya tinggal tunggu waktu sebelum Anda memahami kira-kira “keanehan” apa saja yang termuat di satu ruangan yang biasanya memang berisikan item dan equipment yang bisa Anda ambil.
Berbeda dengan kebnayakan game dimana desain yang menetap dan berulang seringkali dikeluhkan karena berpotensi memicu rasa repetitif, di Blue Prince, ini justru konsep yang akan Anda syukuri. Mengapa? Karena bentuk konstan dari ruangan ini akan menjadi pondasi dari strategi bermain Anda, dimana ia mengunci sedikit rasa aman dan nyaman di begitu banyak hal yang bisa terjadi dan tercipta secara acak. Benar sekali, game ini justru membuat repetisi sebagai elemen yang Anda cari, alih-alih keluhkan.
Sayangnya, walaupun sisi presentasi ini tak jadi fokus, sulit rasanya untuk tidak tetap mengelukan kualitas cut-scene untuk memberikan sedikit latar belakang cerita yang terkadang masih terlihat berjalan di resolusi lebih rendah daripada in-game engine-nya itu sendiri, setidaknya d versi Playstation 5. Kami juga tidak melihat ada upaya misalnya, untuk membuat ekstra lore yang disampaikan ini datang dengan sudut kamera yang lebih sinematik untuk setidaknya terlihat lebih menarik. Ini jadi satu aspek kecil yang mengecewakan, namun tidak berkontribusi sesignifikan itu untuk mencederai keseluruhan pengalaman yang ada
Sementara untuk sisi audio, menjadi konten yang juga sekali lagi – tidak terlalu penting, setidaknya sisi yang satu ini menjalankan tugasnya dengan baik, terutama lewat ragam sound effect yang ia usung. Sementara untuk musik atau voice acting yang tentu saja jarang terjadi karena aksi petualangan Simon seorang diri, ia hanya sekadar terasa hadir saja tanpa ada sesuatu yang pantas untuk dipuji atau dibicarakan.
Puzzle Rogue-Like
Di tengah eksistensi industri game di industri hiburan mainstream yang mungkin sudah berusia hampir 4 dekade, Blue Prince berhasil menempatkan diri sebagai sebuah genre dan sensasi gameplay yang belum pernah kami rasakan sebelumnya.
Cara paling sederhana untuk menjelaskan game ini adalah dengan menyebutnya sebagai game rogue-like tapi puzzle. Seperti yang kami bicarakan sebelumnya, misi Anda adalah mencari ruang nomor 46 yang kesemuanya harus dimulai dengan tidak hanya mencapai saja, tetapi juga membuka pintu menuju Antechamber. Eksplorasi Anda akan dibagi dalam bentuk harian, dimana Anda harus mengulang segala sesuatunya kembali jika hari Anda berakhir, baik atas nama keputusan Anda secara sadar untuk mengakhirinya atau “dipaksa” oleh mekanik dasar – yakni setelah Anda menghabiskan kesemua resource langkah kaki Anda yang akan berkurang setiap kali Anda memasuki ruangan, baru ataupun lama.
Blue Prince adalah sebuah game rogue-like dimana alih-alih senjata atau stats karakter, yang Anda pilih dan gunakan adalah blueprint ruangan yang harus Anda pilih dan pasang setiap kali hendak memasuki koridor baru. Setiap ruangan akan punya fungsi-fungsinya sendiri, menawarkan resource dan puzzle tersendiri, hingga juga punya ragam kelangkaan.
Situasi ini juga mengharuskan Anda untuk berpikir dua sampai tiga langkah ke depan. Mengapa? Karena tidak hanya berbeda fungsi, setiap ruangan juga punya “jalan keluar” yang berbeda-beda. Ada ruangan yang didesain tertutup dengan hanya satu pintu keluar, ada yang punya 2 pintu keluar, dan tentu saja ada yang memiliki 4 pintu keluar. Mengatur soal jalur dan fungsi ruangan di atas sebuah peta ruangan berukuran lebar 5 petak dan tinggi 9 petak dengan Antechamber di bagian paling ujung akan jadi salah satu tantangan utama Anda. Anda tidak ingin berujung mendesain sebuah situasi dimana jalur Anda tertutup cepat tanpa melewati progress sama sekali.
Karena seperti yang bisa diprediksi, kesemua opsi ruangan yang bisa Anda pilih di sini sangat berbasis RNG. Jadi tidak ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk emngatur dan menentukan kira-kira ruangan apa saja yang akan keluar dan tidak keluar ketika Anda membuka koridor selanjutnya. Oleh karena itu, memilih yang paling bijak di antara ketiga opsi ruangan akan jadi kunci kemenangan, bahkan ketiga opsi tersebut tidaklah cukup mendukung keinginan dan kebutuhan Anda.
Lapisan kompleksitas pertama datang dari sistem resource itu sendiri. Bahwa terbagi ke dalam beberapa rank yang akan meningkat seiring dengan semakin dekatnya ruangan yang Anda bangun dengan Antechamber, tidak semua pintu bisa lagi dibuka begitu saja. Anda akan menemukan pintu yang membutuhkan kunci fisik yang bisa Anda kumpulkan sepanjang perjalanan, ada versi pintu yang dikunci secara elektronik dan butuh keycard, dan akan ada ruangan-ruangan yang membutuhkan sejumlah pertama untuk bisa dibuka di koridor selanjutnya.
Perjalanan Anda untuk bergerak menuju ke antechamber ini juga kemudian diikuti dengan kebutuhan untuk mengumpulkan sebanyak resource yang Anda dapatkan di setiap ruangan yang bisa Anda bangun. Anda juga akan bisa mendapatkan sejumlah koin yang di ruangan tertentu nantinya, bisa ditukarkan dengan equipment yang ada. Equipment ini pun fungsinya beragam dari sekadar sekop untuk menggali reosurce dari dalam tanah, Metal Detector untuk memastikan Anda tidak melewatkan kunci atau uang ekstra di satu ruangan, hingga yang lebih spesifik seperti kaca pembesar yang akan membuat ragam clue tertulis yang begitu kecil menjadi terang-benderang.
Maka pondasi pengalaman Blue Prince Anda seperti yang bisa diprediksi adalah memanfaatkan semua koridor yang ada sebaik mungkin agar bisa menuju dan membuka Antechamber sembari mempersiapkan resource yang Anda butuhkan dan jumlah langkah kaki yang cukup. Jika ternyata Anda mendapatkan RNG yang terhitung “busuk” dengan ruangan yang tidak mendukung, selalu ada opsi untuk mengakhiri hari tersebut dan mengulangnya kembali di hari selanjutnya.
Sesederhana itu? Tunggu dulu, karena Blue Prince punya lagi ekstra lapisan kompleksitas yang membuat perjalanan ini tidak semudan yang Anda bayangkan. Pertama, tidak semua jenis ruangan didesain untuk membantu Anda . Anda akan bertemu dengan tipe ruangan berwarna merah yang tidak hanya akan menguras resource Anda saja, tetapi juga menghadirkan efek debuff yang fatal, seperti membuat Anda tidak bisa melihat satu opsi pilihan ruangan hingga memangkas jumlah langkah yang bisa Anda ambil. Terkadang, probabilitas ruangan merah ini juga akan semakin meninggi seiring kian dekatnya Anda dengan Antechamber.
Kompleksitas ini juga semakin meningkat lewat fakta bahwa ada jenis ruangan yang mempengaruhi ruangan yang lain. Sebagai contoh? Akan ada ruangan bernama Circuit Breaker (tanpa pintu ekstra / buntu) yang akan memuat opsi untuk mengatur aliran listrik di keseluruhan rumah. Jika Anda berhasil mendapatkan ruangan ini di RNG Anda, Anda bisa mengalirkan listrik ke Garasi dan membuka pintunya untuk bisa keluar dari rumah dan menemukan lebih banyak rahasia. Berita buruknya, karena ini semua RNG, tidak ada yang bisa menjamin bahwa siklus yang tengah Anda jalani akan berisikan Circuit Breaker dan Garasi. Ini membuat progress terkadang bergantung pada keberuntungan Anda.
Untungnya, seiring dengan lebih banyak siklus dan lebih banyak kombinasi, seperti halnya banyak game rogue-like, Anda juga akan mulai mendapatkan upgrade-upgrade permanen yang tidak akan lagi hilang setiap kali siklus hari berganti. Anda akan bisa mendapatkan kunci, uang, hingga pertama di awal sebagai “modal” misalnya. Anda juga bisa menemukan ekstra blueprint untuk ruangan baru di tingkat kelangkaan lebih tinggi yang tentu saja punya peran signifikan.
