Turn-Based Sibuk

Cara paling sederhana untuk menjelaskan gameplay Clair Obscur: The Expedition 33 adalah menyebutnya sebagai game RPG turn-based. Maka seperti game serupa di masa lalu pula, game ini akan meminta Anda untuk menyerang bergiliran bergantung pada posisi yang jelas terpampang di sebelah kiri layar. Banyak turn Anda atau musuh Anda akan ditentukan oleh beberapa hal, dari sekadar equipment aksesoris, status, ataupun variabel yang udah pasti. Untuk kasus terakhir ini, Anda mungkin akan menemukannya di beberapa boss.
Maka seperti game turn-based pula, Anda akan bergerak berdasarkan perintah yang Anda ambil dalam desain user-interface yang elegan dan rapi di sini. Maka seperti yang kami bicarakan di atas pula, setiap karakter akan punya kemampuan dan mekanik yang berbeda-beda untuk dikuasai dan dimaksimalkan. Pada akhirnya, Anda tetap diharuskan untuk membawa hanya party 3 orang saat bertarung dengan kebebasan memilih mutlak. Kerennya lagi? Anggota yang tidak Anda bawa ke dalam pertempuran akan dihitung sebagai tim cadangan yang bisa Anda panggil ikut bertarung jika party utama Anda tewas.
Walaupun menyerang bergiliran, Clair Obscur: Expedition 33 akan menjadi salah satu game turn-based paling aktif dan sibuk yang pernah Anda cicipi selama ini. Apa pasal? Karena tidak hanya ekstra QTE di setiap skill untuk memicu damage atau efek skill yang lebih menghancurkan, Anda juga akan disibukkan dengan kesempatan untuk melakukan dodge dan parry layaknya game action RPG di sini.
Benar sekali, sistem dodge dan parry di sini bahkan akan memainkan peran super krusial untuk memastikan Anda memenangkan pertarungan dengan mudah. Dodge yang notabene hadir dengan jendela hindar yang lebih besar akan membantu Anda menganulir damage yang bisa dihasilkan serangan musuh selama Anda bisa mengeksekusinya dengan tepat. Sebagai reward? Ada kesempatan untuk memulihkan resource bernama AP di setiap Perfect Dodge yang kemudian bisa Anda gunakan untuk mengakses ragam skill aktif yang ada.


Sementara parry di sini diposisikan sebagai mekanisme pertahanan serupa, namun dengan sistem risk-reward lebih tinggi. Butuh dieksekusi di timing serangan musuh yang tepat dengan jendela timing lebih kecil, parry tidak hanya akan menganulir damage saja, tetapi juga bisa menutupnya dengan ekstra serangan counter yang biasanya menjanjikan damage besar. Kerennya lagi? Jika serangan musuh didesain untuk serangan AOE dan aksi parry berhasil, ini berarti setiap karakter Anda akan mengeksekusi counter yang tentu saja, menjanjikan damage super besar. Bahkan tidak sedikit situasi dimana Anda mungkin akan membiarkan musuh lebih banyak menyerang atas nama “mengeksploitasi” sistem ini lebih sering.
Keputusan untuk memilih sekadar kapan atau mana yang lebih nyaman untuk Anda, dodge yang lebih aman atau parry dengan risk-reward lebih tinggi, adalah sebuah kebebasan dalam memutuskan. Berita baiknya? Seperti yang kami bicarakan sebelumnya, minimnya varian musuh yang dihadirkan Clair Obscur justru bisa jadi keuntungan tersendiri. Ini berarti ada kesempatan Anda sudah mengenali kira-kira seperti apa animasi serangan musuh yang ada, yang biasanya hanya memiliki perputaran 2-3 siklus animasi per musuh. Namun perlu diingat, eksis pula varian monster dengan iterasi lebih tinggi seperti “Chromatic” yang tidak hanya punya HP lebih tebal, tetapi juga set animasi serangan yang lebih panjang, mematikan, dan terkadang – animasi yang mengecoh.
Tidak mengherankan juga jika kami merasa bahwa ada sedikit cita rasa “Souls-like” di game RPG turn-based ini. Bukan hanya karena sistem parry dan dodge yang esensial dan tidak bisa Anda curangi via otomatis di menu option misalnya, tetapi juga karena suntikan sistem yang lain. Clair Obscur misalnya, tidak menyediakan sistem random encounter, namun memberikan kesempatan bagi Anda untuk membangkitkan kembali semua musuh di area yang sudah Anda bunuh dengan beristirahat di bendera terdekat. Tidak hanya itu saja, item penyembuh dan pembangkit juga hadir dengan limitasi kuantitas yang hanya bisa Anda isi kembali dengan melakukan aksi serupa. Belum cukup? Anda juga harus melakukan aksi tertentu untuk mencari resource spesial agar limitasi kuantitas item-item ini naik. Ya, cita rasa Souls-like mengalir kuat di sini.
Belum cukup sibuk? Sisi pertarungan yang suday dipenuhi dengan banyak timing janggal untuk menyulitkan Anda ini juga masih punya dua sistem counter yang lain. Dengan indikator lebih jelas daripada sekadar animasi, akan ada serangan yang menuntut Anda untuk melompat menghindar dan langsung menyuntikkan damage balasan di sana. Ada pula jenis serangan spesial dari musuh yang untungnya akan melambatkan waktu dan punya timing lebih besar untuk dikembalikan. Namun sekali lagi, game ini punya 1001 cara untuk melahirkan animasi super canggung yang akan membuat timing Anda berantakan.


Maka pengalaman bertarung Anda berkisar pada upaya untuk melakukan dodge dan parry seefektif mungkin sembari melemparkan damage sebanyak yang Anda bisa di tiap turn menggunakan mekanik unik masing-masing karakter yang membuat Anda nyaman. Keren dan asyiknya lagi? Sistem dodge atau parry ini juga menghasilkan konsekuensi tidak langsung yang juga seringkali Anda temui di game Souls – bahwa pertarungan yang terasa sulit tidak pernah soal kecukupan level, tetapi masalah “Git Gud”. Clair Obscur selalu memberikan ruang bagi Anda yang cukup gila untuk melawan monster puluhan level di atas Anda. Memang akani butuh waktu hingga puluhan menit karena kecilnya damage Anda. Namun selama aksi parry Anda sempurna? Semua musuh yang Anda hadapi cuma masalah waktu. Sebuah pendekatan yang menarik untuk game turn-based RPG.
Sisanya adalah memperkuat karakter Anda setinggi mungkin, yang berarti lebih banyaka point untuk didistribusikan ke dalam atribut yang Anda inginkan dan lebih banyak pohon skill untuk dinikmati. Untuk masalah atribut, ia juga dipengaruhi oleh senjata yang Anda gunakan. Akan ada senjata yang efekvititasnya ikut naik bersama dengan tingginya status Agility atau Luck Anda misalnya. Untungnya persentase kenaikan yang bisa ditawarkan di setiap distribusi poin akan digambarkan dengan jelas. Sisi lain yang tak kalah menarik? Pohon skill tiap karakter punya cabang yang cukup berbeda untuk memfasilitasi gaya bermain berbeda di awal.


Dengan ambisi untuk memperkuat karakter, Anda juga akan dihadiahi sebuah sistem aksesoris bernama Pictos yang akan sedikit mengingatkan Anda dengan konspe yang sempat diusung Final Fantasy IX. Setiap Pictos akan menawarkan efek buff pasif dan juga ekstra atribut saat dikenakan. Namun menariknya? Untuk setiap Pictos yang Anda bawa ke setiap pertempuran, maka efek buff-nya akan otomatis dipelajari dan bisa digunakan oleh semua anggota party menggunakan resource lain bernama Lumina Points. Semakin besar jumlah Lumina Points Anda, semakin besar pula efek Pictos yang Anda pakai. Sebegitu fleksibel dan beragam-nya Pictos yang Anda temukan di sepanjang perjalanan hingga jadi sesuatu yang mungkin di Clair Obscur: Expedition 33 untuk membangun tim solo party. Sekeren itu.
Maka ekstra apresiasi juga pantas untuk diarahkan ke ragam aktivitas yang ditawarkan oleh Clair Obscur, yang biasanya datang dengan reward item kosmetik yang terlalu menggoda untuk diabaikan begitu saja. Aktvitas sampingan dari Colosseum kecil-kecilan sampai yang meminta Anda memanjat rintangan yang sulit dengan resiko besar menawarakn distraksi yang efektif dari cerita utama sembari membuat game ini terasa tetap menyegarkan alih-alih monoton.
End-Game yang Memuaskan

Ada satu “kebiasaan” yang selalu disambut terbuka dan gembira oleh gamer-gamer RPG, terutam yang diracik oleh developer Jepang. Bahwa peta dunia yang ia usung, yang bisa Anda eksplorasi, seringkali menawarkan rahasia dan konten-konten end-game yang butuh waktu untuk diselesaikan jika Anda memang menginginkannya. Masih ingat sensasi bagaimana Anda berupaya mencari Bahamut atau Eden di Final Fantasy VIII ketika pesawat favorit Anda – Ragnarok sudah bisa terbang? Anda juga akan bisa melakukannya di sini.
Dari banyak RPG yang kami jajal belum lama ini, Clair Obscur boleh terbilang menawarkan konten end-game yang memuaskan. Walaupun pada akhirnya ia akan berbuntut konsekuensi membuat pertarungan boss terakhir di sisi cerita bagaikan lelucon, namun konten-konten yang ia usung siap untuk membaut Anda tertantang. Apalagi ada kepuasan tersendiri melihat game ini mengakomodasi damage melebihi 9.999 hingga tanpa batas setelah titik cerita tertentu. Proses menyelesaikan end-game perlahan tapi pasti mulai berubah menjadi aksi optimalisasi karakter.

Apalagi proses eksplorasi dan kesibukan ini seringkali menghadiahi Anda beragam Pictos yang terlalu menggoda untuk dilewatkan begitu saja. Anda bisa menikmati Colesseum tingkat atas misalnya yang akan terbagi ke dalam 11 stage yang masing-masing akan membawa kembali pertarungan boss yang tidak hanya siap menyulitkan Anda, tetapi juga dikombinasikan dengan boss lain yang menjengkelkan. Ada pula area dimana Anda bisa jelajahi dengan tingkat kesulitan yang biasa, namun dengan reward konklusi cerita dari karakter sampingan di akhir yang tentu tidak ingin Anda lewatkan.
Namun highlight utama konten end-game ini akan terletak pada setidaknya – 2 musuh Super Boss yang menanti untuk Anda tundukkan. Tidak hanya kedua area untuknya tersembunyi saja, tetapi ia juga berisikan musuh-musuh super kuat yang siap menguji kemampuan dan kekuatan party Anda. Sementara si Super Boss itu sendiri? Tidak hanya tebal saja, ia akan mengusung gaya bertarung dan animasi yang akan membuat Anda merasa tengah “dicurangi” oleh si game itu sendiri. Sebegitu sulit dan absurd-nya hingga kami yakin ia cukup untuk membuat Anda mempertanyakan kewarasan Anda jika ingin menundukkan mereka secara adil.