
Tidak ada game yang sepertinya lebih menarik perhatian massa selain MindsEye dari Build a Rocket Boy selama beberapa minggu terakhir ini. Hype tinggi yang mengitari rilis ini karena keterlibatan seorang Leslie Benzies berujung disambut dengan produk final yang memalukan. Permasalahan dari sisi teknis, konten, hingga gameplay menemani judul yang terus jadi bahan tertawaan ini. Konsekuensi yang sepertinya diprediksi banyak orang pun tak terhindarkan.
Berdasarkan laporan yang diterima IGN, Build a Rocket Boy kabarnya bersiap untuk melakukan PHK massal dengan potensi melibatkan lebih dari 100 pegawai terdampak.
Jika angka tersebut terealisasi, maka ia akan berujung memotong sekitar 20% dari total tenaga kerja yang ada mengingat dev. MindsEye tersebut saat ini punya setidaknya 300 karyawan di Inggris dan 200 lebih di luar Inggris.
Situasi ini juga mengundang kekhawatiran dan keraguan apakah Build a Rocket Boy tidak hanya mampu atau tidak saja tetapi akan tetap bertahan pada komitmen untuk terus menyempurnakan dan mendukung MindSeye dengan lebih banyak konten, ternasuk mode multiplayer yang dijanjikan.

Game yang satu ini memang sempat memicu banyak kontroversi di luar kualitasnya, dari komentar sang co-CEO yang sempat menuduh bahwa review negatif yang mengarah pada MIndsEye adalah review-review bayaran hingga kasus spekulasi bahwa studio ini membayar dan menggunakan bot untuk meninggalkan review positif.
Apakah Build a Rocket Boy akan mampu bertahan dan terus mendukung MindsEye? Bagaimana menurut Anda? Optimis?