Dengan konsep super absurd yang ia usung, gamer mana yang tidak menaruh perhatian besar pada game indie racikan Redemption Road dan tinyBuild – Kingmakers. Anda berperan sebagai prajurit dari era modern yang bergerak melintasi waktu sembari membawa semua persenjataan dan kendaraan perang modern Anda. Dengannya, Anda akan bertempur melawan prajurit dari era medieval dengan baju zirah ikonik mereka. Sayangnya, gamer yang tidak sabar lagi hendak menjajal game ini harus berujung kecewa.
Mendekati rilisnya yang sempat direncanakan meluncur tanggal 8 Oktober 2025 ini dalam format Early Access, Kingmakers justru berujung ditunda. Lebih parahnya lagi? Ia kini tidak menetapkan jadwal rilis yang baru.
Dalam pernyataan sosial media resminya, Redemption Road menyebut bahwa penundaan bini mereka tempuh untuk memastikan Kingmakers tetap seambisius dan sekompleks yang mereka inginkan.
Mereka tidak ingin memangkas fitur yang sudah direncanakan atas nama untuk sekadar melepas game ini lebih awal. Sudah menjadi mimppi mereka untuk menciptakan sebuah game yang belum ada di pasaran, tidak hanya dari sisi tema saja, tetapi juga gameplay, skala, dan juga interaktivitas.
Oleh karena itu, mereka minta maaf karena sudah mengecewakan fans yang sudah menantikan game ini. Mereka memastikan bahwa keputusan ini mereka ambil setelah melewati banyak kontemplasi.
Di pernyataan yang sama, Redemption Road juga menyuarakan ambisi mereka untuk memastikan Kingmakers sebagai game yang akan mendorong Unreal Engine 4 hingga ke ambang batas. Dari masalah AI dan pathfinding yang mereka sebut bisa dibandingkan dengan banyak game AAA hingga level detail dan kehancuran yang disiapkan untuk membuat pertempuran ini semakin seru.
Bersamanya pula, mereka juga menjanjikan proses optimalisasi yang mumpuni dimana Kingmakers nantinya akan bisa dimainkan dengan nyaman di PC dengan spesifikasi tinggi ataupun rendah. Sebagai kompensasi, mereka akan merilis sebuah video gameplay Kingmakers berdurasi 30 menit dalam waktu dekat ini.
Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang kecewa dengan berita yang satu ini?
