
Keputusan Microsoft untuk merumahkan sekitar 9.000 karyawan dengan dampak besar ke divisi gaming mereka – Xbox memang meninggalkan banyak “korban”. Tidak hanya studio-studio first party saja yang terkena imbas,, tetapi juga studio yang sempat memiliki deal belakang layar dengan Microsoft. Situasi inilah yang sempat terjadi dengan studio racikan sang legenda John Romero – Romero Games yang bahkan sempat dikabarkan tutup. Untungnya, berita ini hadir dengan twist yang cukup membahagiakan.
Akhirnya melakukan klarifikasi via akun resmi BlueSky mereka, Romero Games angkat bicara soal berita penutupan studio mereka yang harus diakui, memang simpang siur.
Lewat pernyataan resmi ini, Romero Games menegaskan bahwa mereka tidak tutup. Memang proyek game terakhir mereka dibatalkan oleh publisher yang identitasnya dirahasiakan (besar kemungkinan Bethesda / Microsoft) dan mereka harus melakukan proses restrukturisasi beberapa karyawan karenanya. Namun di titik ini, Romero Games sendiri masih aktif dan berita apapun yang mengabarkan penutupan mereka dipastikan keliru.
Mereka mengaku tengah berjuang untuk memastikan diri untuk tidak tutup dan secara aktif terus berdiskusi dengan anggota tim yang lain soal langkah seperti apa yang bisa mereka ambil selanjutnya.
Sementara untuk proyek yang dibatalkan? Beberapa publisher diakui sudah mendekati mereka untuk memastikan proyek ini mencapai garis finish, walaupun tidak detail siapa saja. Untuk saat ini, Romero Games masih menimbang dan belum mengambil keputusan apapun.
Update (July 7, 2025)
— Romero Games (@romerogames.bsky.social) 2025-07-07T19:38:05.529Z
Mereka berterima kasih untuk semua dukungan yang mereka terima sejauh ini dan berjanji akan berbagi lebih banyak update ketika mereka bisa. Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut soal proyek apa yang sebenarnya tengah mereka kerjakan sebelum “ditinggalkan” Microsoft.
Bagaimana dengan Anda? Cukup gembira mendengar berita yang satu ini?