
Salah satu presentasi paling canggung di event Summer Game Fest 2025 beberapa waktu yang lalu. Dengan topi bertulliskan “Make FPS Great Again”, CEO 1047 Games berrujung mempromosikan game FPS andalan mereka yang mengusung ekstra sistem ala Portal – Splitgate 2. Seolah ingin mendapatkan perhatian massa, ia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyinggung Call of Duty yang ia sebut generic sembari bertanya mengapa game seperti Titanfall 3 tidak pernah eksis. Apakah strategi tersebut berhasil? Sayangnya, setidaknya hanya di minggu pertama saja.
Situasi Splitgate 2, setidaknya berdasarkan data pemainnya di Steam, memang sedikit mengkhawatirkan. Bagaimana tidak? Terlepas dari semua gimmick yang sudah dilakukan si CEO di event Summer Game Fest tersebut, game ini terus kehilangan pemain aktifnya.
Bahkan hanya dalam waktu sekitar 1 bulan lebih sedikit, Splitgate 2 sudah kehilangan hampir 80% dari total pemain aktif yang sempat ia catatkan di awal -awal rilis. Untuk sebuah game FPS yang didistribusikan dalam format free to play dan sangat membutuhkan komunitas yang aktif untuk terus hidup,
Di awak rilisnya, Splitgate 2 sempat menyentuh sekitar 25.000 pemain aktif bersamaan yang tentu saja menjanjikan untuk sebuah game FPS dengan mekanik yang niche. Namun perlahan tapi pasti, angka aktif ini terus menurun, bahkan lebih rendah dibandingkan dengan masa playtest yang sempat digelar sebelum rilis penuh. Splitgate 2 versi Steam saat ini hanya bisa mengumpulkan sekitar 2.000-an pemain aktif setiap harinya.

Dengan status review yang juga bercokol di “Mixed”, keluhan soal game ini tersebar di banyak elemen, dari keputusan untuk mematok harga microtransactions yang dianggap terlalu mahal, konsep yang terlalu generic, hingga beberapa mode andalan seperti battle-royale yang dianggap kurang punya identitas dan matang.
1047 Games sendiri masih belum memberikan komentar apapun terkait kondisi dan kira-kira apakah mereka berencana melakukan sesuatu untuk membenahinya. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?