Dengan kemudahan rilis bagi developer-developer indie, fakta bahwa Steam masih jadi ekosistem yang aman memang jadi sebuah prestasi luar biasa yang pantas untuk dirayakan. Bahwa sistem mereka secara ajaib berhasil menjaring game-game yang berusaha berbuat nakal hingga melakukan aksi kejahatan. Sayangnya, sistem ini pun tidak sempurna. Steam belum lama ini baru saja disusupi oleh sebuah game indie yang sangat berbahaya – Piratefi.
Didistribusikan sebagai game free to play, PirateFi ternyata bukan sembarang game. Bahwa alih-alih sesuatu yang menyenangkan, game ini akan langsung melemparkan malware bernama “Trojan.Win32.Lazzzy.gen.” ketika dijalankan untuk pertama kalinya.
Malware yang satu ini akan langsung mencari dan mencuri data cookies yang termuat di browser-browser Anda, termasuk nama akun dan password untuk beragam layanan online yang Anda gunakan. Sebelum berhasil dicabut dan diperingatkan oleh Valve, game ini sudah memakan korban. Beberapa user melaporkan bagaimana akun Microsoft hingga Roblox mereka berujung dicuri karena game ini, termasuk uang di dalamnya.
Bagi gamer-gamer terdampak, Steam langsung mengirimkan email pribadi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, dari meminta meeka melakukan aksi scanning penuh dengan program anti-virus hingga melakukan re-install penuh sistem operasi Windows mereka. Contoh email ini sempat disediakan oleh SteamDB.
Setelah sempat mendapatkan ragam laporan, Steam juga untungnya sudah menghapus game ini dari store mereka secara permanen pada saat berita ini ditulis. Bagaimana dengan Anda? Adakah di antara Anda yang berujung ikut menjadi korban dari game PirateFi ini?
