
Konsep video game yang unik dan menarik memang seringkali lahir dari developer yang namanya asing dan unik bagi sebagian besar dari kita. Bagi para pencinta musik metal di seluruh dunia, posisi tersebutlah yang berhasil diisi oleh sebuah game bertajuk Metal: Hellsinger. Ia memadukan game FPS dengan ritmik sembari mengundang penyanyi metal handal untuk mengisinya – dari Serj Tankian (System of a Down), Tatiana (Jinjer), hingga Matt Heafy (Trivium). Namun sayangnya, alih-alih tumbuh dan berkembang, studio yang berada di balik game ini justru harus mati.
Anda termasuk gamer yang berharap developer di balik Metal Hellsinger – The Outsiders untuk meracik sesuatu yang tak kalah memesona di masa depan tampaknya harus kecewa. Studio developer yang juga dikenal sebagai Funcom Stockholm ini resmi ditutup oleh Funcom itu sendiri.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh The Outsiders langsung dari post sosial media mereka. Setelah berkarir dan eksis selama 10 tahun, dengan nyawa yang sempat terancam karena dibatalkannya proyek Darkborn sebelum bangkit kembali via Metal: Hellsinger, studio ini pun menjadi salah satu bagian terdampak dari proses PHK massal yang dilakukan Funcom.
Menariknya? Post sosial media tersebut juga datang dengan pesan pantang menyerah. Ada indikasi bahwa tim mereka tengah mengerjakan sebuah oroyek misterius yang sepertinya hendak diteruskan dan dilanjutkan dengan sebuah strategi baru. Tidak ada penjelasan lebih detail dibagi, namun The Outsiders mengakui bahwa situasi ini telah melukai mereka.
PHK massal yang dilakukan Funcom sendiri berujung dikritik banyak fans karena diambil setelah sempat mengumumkan betapa suksesnya game MMO terbaru mereka – Dune: Awakening.
Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang sempat mencicipi Metal: Hellsinger ini?