Video game memang jadi hobi yang semakin mahal. Bahwa terlepas dari ragam berita buruk soal proses PHK massal, efisiensi, hingga penutupan studio, banyak perusahaan raksasa video game yang tetap menuntut lebh banyak dari gamer sebagai konsumen untuk catatan finansial yang lebih “indah”. Salah satu upaya terbaru adalah menaikkan standar harga penjualan game dari USD 70 saat ini menjadi USD 80, sesuatu yang sudah dilakukan Nintendo dengan Mario Kart World. Namun berita baiknya, rencana MIcrosoft untuk mengekor hal yang sama sepertinya akan sedikit ditunda.
Untuk Anda yang tidak familiar dengan situas ini, Microsoft memang sempat terbuka mengungkapkan rencana untuk mulai menaikkan harga game-game first party mereka di musim liburan tahun 2025 ini. ia akan mengikuti standar harga Mario Kart World yakni USD 80 yang rencananya akan dimulai dengan RPG racikan Obsidian – The Outer Worlds 2.
Namun siapa yang mengira bahwa di pertemgahan tahun ini, Microsoft tiba-tiba berubah pikiran. L:ewat channel ekosistem Xbox mereka, seperti yang dilaporkan oleh WindowsCentral, Microsoft memutuskan untuk membatalkan rencana kenaikan harga untuk The Outer Worlds 2.
Tanpa banyak detail, Microsoft hanya menyebut bahwa langkah ini mereka ambil untuk menyesuaikan diri dengan konidsi pasar saat ini. Gamer-gamer yang sufah melakukan proses pre-order di angka USD 80 akan mendapatkan refund selisih harga yang terjadi.

Belum jelas apakah kebijakan ini akan mereka aplikasikan juga untuk game-game first party mereka yang lain atau pembatalan harga USD 80 ini hanya kasus istimewa untuk The Outer Worlds 2 saja.
The Outer Worlds 2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 29 Oktober 2025 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?