
Situasi yang mengitari proses PHK massal yang sempat dilakukan Microsoft beberapa waktu lalu memang menyedihkan. Menjadi salah satu divisi yang terdampak, banyak studio first party yang berdiri di bawah mereka harus kehilangan karyawan. Bahkan untuk studio baru bernama The Initiative, konsekuensinya lebih fatal. Berujung ditutup, game yang tengah mereka kerjakan – Perfect Dark juga dibatalkan. Ternyata, di belakang layar, ada usaha untuk membangkitkannya kembali.
Informasi ini sendiri dibagikan oleh jurnalis gaming ternama – Jason Schreier dalam laporan terbarunya. Dalam artikelnya terbarunya di Bloomberg, Schreier menyebut bahwa Take Two Interactive – induk perusahaan di balik Rockstar Games dan 2K Games sebenarnya sempat menaruh perhatian.
Pembicaraan kabarnya sempat terjadi antara Take-Two dengan Microsoft dan Embracer (Crystal Dynamics) untuk melanjutkan pembiayaan game ini dan tentu saja, menjadi publisher untuknya. Namun sayangnya, tidak ada kesepakatan tercapai. Pembicaraan ini kabarnya gagal karena ketiga pihak ini tidak bisa menyetujui satu hal penting – soal kepemilikan franchise Perfect Dark setelahnya.
SCOOP: Perfect Dark was almost revived. The game's developers were close to a deal with Take-Two to fund and publish the game following its cancellation by Xbox in July, sources say, but negotiations fell through, leading to layoffs at Crystal Dynamics last week. www.bloomberg.com/news/article…
— Jason Schreier (@jasonschreier.bsky.social) 2025-09-02T17:39:14.157Z
Kegagalan ini juga lah yang diungkao Schreier menjadi alasan di balik kasus PHK massal yang sempat terjadi dengan Crystal Dynamics. Seperti yang kita tahu, Crystal Dynamics merupakan developer pendukung untuk The Initiative di game ini sebelumnya.
Dengan gagalnya pembicaraan ini, maka nasib proyek Perfecr Dark ini kembali tenggelam dalam ketidakpastian.
Apakah ia akan menemukan titik terang di masa depan? Ataukah Perfect Dark akan benar-benar tenggelam dan hilang begitu saja? Kita tunggu saja.