
Gacha memang menjadi salah satu “genre” terpopuler di industri game saat ini. Dengan kualitas yang sudah menyentuh level AAA, sistem ini mulai bisa dirasionalisasi berkat distribusi free to play yang disematkan oleh sebagian besar developer dan publisher. Namun siapa yang menyangka bahwa salah satu “raja” di genre ini – Genshin Impact dari HoYoVerse ternyata tengah berada dalam penyelidikan.
Adalah badan dagang resmi Amerika – US Federal Trade Commission (FTC) yang kabarnya sudah melakukan proses investigasi sejak tahun 2024 silam di belakang layar. Mereka menargetkan Genshin Impact dan sang publisher – HoYoVerse.
Proses investigasi FTC berpusat pada satu pertanyaan besar – apakah proses gacha untuk mendapatkan karakter bintang lima (paling langka) di Genshin Impact bisa disebut menyesatkan konsumen atau tidak. FTC menyebut bahwa “nilai” mata uang virtual di Genshin sulit untuk dipahami karena sistem ini.
Proses investigasi tersebut disebut-sebut sudah mendekati akhir dan keputusan final akan diambil oleh FTC dalam waktu dekat. Salah satu keputusan tersebut bisa saja berujung pada proses pengembalian uang untuk gamer-gamer yang sudah terdampak. Pengumuman ini diyakini akan meluncur minggu ini juga.

Tidak ada penjelasan lebih jauh mengapa FTC hanya menargetkan HoYoVerse dan Genshin Impact di kasus gacha yang serupa dengan lootbox ini, alih-alih memilih game gacha lain atau game dengan mekanik serupa buatan Amerika Serikat.
Seperti apa hasil keputusan akhirnya nanti? Kita tunggu saja.
Source: Bloomberg