
Jika Anda mencintai seri Danganronpa yang memang punya posisi istimewa di industri game, maka Anda sepertinya sudah mengenal siapa Too Kyo Games. Mereka memang bukan tim developer yang meracik game visual novel dengan genre thriller tersebut, namun ia dibangun oleh para veteran yang mengembangkannya, terutama sang kreator – Kazutaka Kodaka. Sempat terlibat dalam proyek game gacha gagal – Tribe Nine, Too Kyo Games baru saja merilis game strategy visual novel terbaru – The Hundred Line -Last Defense Academy- yang nyaris membuat mereka bangkrut. Untung saja, skenario tersebut tidak terjadi.
Berita bahagia tersebut disampaikan oleh Kodaka dalam wawancara terbarunya dengan situs Bloomberg. Setelah sempat berada dalam situasi yang “mengerikan”, ia menyebut bahwa Too Kyo Games akhirnya tidak lagi terancam bangkrut.
Salah satu motor pendorong tersebut tentu saja penjualan The Hundred Line yang melebihi harapan mereka. Bahwa ambisi yang sudah mereka hadirkan selama proses pengembangan bedurasi 5 tahun untuk meracik game dengan begitu banyak ending ini benar-benar terbayar manis. Mereka tampaknya berhasil membayar banyak utang yang sempat mereka ambil untuk membiayai produksi Th Hundred Line.

Walaupun tidak berbagi data angka penjualan lebih pasti, namun The Hundred Line yang saat ini tersedia untuk Switch dan PC (Steam) memang sempat jadi buah bibir.
Menariknya lagi? Dengan kesuksesann ini, Too Kyo Games juga berencana untuk menelurkan update baru dan memperluas beberapa ending yang ada. Bahkan, Kodaka ingin membuat The Hundred Line jadi “Game Scenario ala Game Open-World” eskelas Cyberpunk 2077 ataupun GTA Online.
Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game yang satu ini?