
Berupaya untuk terus menikmati game-game terbaru dengan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia memang menjadi mimpi buruk tersendiri. Banyak gamer Indonesia yang harus berhadapan dengan kenyataan pahit soal harga game, terutama AAA, yang kini berada di angka yang sulit untuk dijustifikasi. Kebijakan region pricing memang seharusnya jadi penyelamat, namun sayangnya tidak sepenuhnya diimplementasikan. Perasaan inilah yang harus dirasakan gamer-gamer yang penasaran dengan proyek remake – Trails in the Sky 1st Chapter.
Mengapa? Karena terlepas dari animo super kuat yang jelas terlihat dari gamer Indonesia, terutama penggemar JRPG, baik dari yang sudah veteran dengan seri Trails ataupun mereka yang baru ingin terjun ke franchise ini, kritik soal harga yang ia usung memang tidak berlebihan. Bayangkan saja, di bawah bendera GungHo sebagai publisher, game ini dijual di harga 1 juta Rupiah.
Situasi ini memicu kritik yang seringkali secara lantang disuarakan via sosial media, yang ternyata sukses mendarat di telinga GungHo. Mereka datang dengan sebuah pengumuman yang datang bak titik terang.
Lewat post mereka di Steam, GungHo akhirnya memastikan rencana untuk memperbarui harga region untuk Trails in the Sky 1st Chapter yang akan diberlakukan mulai tanggal 19 Oktober 2025 mendatang. Di antara semua negara yang akan mendapatkan update harga baru tersebut, Indonesia juga dipastikan akan diikutsertakan. Sayangnya pada saat berita ini ditulis. tidak ada informasi lanjutan soal kira-kira harga baru berapa yang akan ia usung.

GungHo juga belum memberikan informasi apakah akan ada sistem kompensasi tersendiri bagi gamer-gamer Indonesia yang sudah membeli game ini di harga penuh sebelum update region pricing. Tidak ada informasi juga apakah kebijakan serupa juga akan diterapkan untuk versi konsol seperti Playstation misalnya yang eksis resmi di Indonesia.
Bagaimana dengan Anda? Tingkat harga baru di angka seperti apa yang akan membuat Anda melirik Trails in the Sky 1st Chapter?