
Monetisasi yang didasarkan pada sistem gacha karakter memang tidak sesederhana yang Anda bayangkan. Selain harus memastikan kit rilis mereka harus relevan tanpa terasa terlalu overpowered, ia juga harus terlihat menarik dari sisi visual. Bagi beberapa game, terutama untuk urusan karakter wanita, ini berarti sedikit mendorong sisi sensualitas ke arah yang lebih terbuka. Di update terakhirnya, hal tersebutlah yang jelas dilakukan oleh Wuthering Waves dari Kuro Games. Namun ternyata, ada sesuatu yang harus mereka “tarik” setelahnya.
Seperti yang kita tahu, setelah update untuk karakter baru – Cantarella yang memang dicitrakan super sensual, rating Wuthering Waves pun mengalami kenaikan dari 12+ menjadi 16+ di dua platform besarnya – Playstation 5 dan Android.
Kini, sepertinya atas nama untuk memastikan rating tersebut kian merangkak naik, Kuro Games ternyata melakukan proses sensor secara diam-diam tanpa menginformasikannya via patch notes dan sejenisnya. Ditemukan oleh komunitas, dua sensor besar yang mereka lakukan untuk dua karakter Cantarella dan Fleurdelys.


Untuk Fleurdelys yang diposisikan sebagai pertaruangan boss, ia tidak lagi mengenakan jenis pakaian dalam seperti sebelumnya. Ia kini mengenakan jenis celana yang lebih “pantas” dan melebar, menghilangkan sedkit highlight sensualitasnya itu sendiri. Sementara untuk Cantarella, Kuro Games akhirnya menghapus tekstur alat kelamin yang terlihat tercetak jelas di pakaian dalam yang ia kenakaan. Tekstur tersebut kini terlihat rata.
Kuro Games sendiri tidak memberikan penjelasan lebih detail soal alasan di balik proses sensor ini. Namun langkah ini cukup mematikan harapan sebagian komunitas yang sempat mengharapkan Wuthering Waves bergerak ke arah yang bahkan “lebih berani” dibandingkan apa yang ia tawarkan saat ini. Bagaimana menurut Anda situasi ini?