Apa gunanya sebuah video game menawarkan cerita fantastis, gameplay menawan, hingga visual yang memanjakan mata jika ia berujung tidak nyaman untuk dicicipi? Percaya atau tidak, masalah yang muncul karena proses optimalisasi buruk ini harus sering dirasakan gamer PC, bahkan untuk rilis game dari judul raksasa sekalipun. Menjadi salah satu game Souls-like yang cukup diantisipasi di tahun 2025 ini, kenyataan pahit tersebutlah yang harus dialami gamer PC yang tengah menikmati Wuchang: Fallen Feathers saat ini.
Dari sisi data, game ini memang terhitung sukses di Steam. Data dari SteamDB mencatatkan jumlah pemain aktif bersamaan hingga 131 ribu user, yang tentu saja berada di atas rata-rata game Souls-like pada umumnya. Namun terlepas dari popularitas tersebut, ia justru jatuh ke dalam jurang review negatif yang cukup dalam.
Seperti yang bisa prediksi, biangnya adalah proses optimalisasi buruk. Game yang dibangun menggunakan Unreal Engine 5 ini dilaporkan berujung tidak nyaman dimainkan, bahkan untuk spesifikasi yang sudah memenuhi tuntutan spesifikasi yang ada. Tidak hanya itu saja, ada pula laporan bahwa gamer-gamer yang sudah melakukan aksi PO berujung tidak mendapatkan reward yang sudah dijanjikan.
Lewat post Steam resmi mereka, sang developer Wuchang – Leenzee Games berjanji akan membenahi game ini secepat mereka bisa. Mereka mengaku sudah membaca dan mendengar semua keluhan yang ada dan akan melemparkan patch secepat yang mereka bisa. Namun sayangnya, belum ada kepastian soal jendela rilis untuk patch ini.
Sementara untuk urusan pre-order, Leenzee sepenuhnya minta maaf. Sebagai permintaan maaf mereka juga akan menggratiskan digital soundtrack Wuchang dan juga melakukan proses refund untuk mereka yang sudah membelinya. Mereka mengaku bahwa akar masalahnya terjadi karena bug dan akan langsung dibenahi di patch selanjutnya.
Bagaimana dengan performa Wuchang di PC Anda? MEngalami masalah teknis yang sama juga?
