Perlahan tapi pasti, game-game racikan developer China memang kian menguasai industri game. Tidak lagi terbatas hanya pada game-game gacha yang kian marak saja, tetapi juga game-game premium yang menakjubkannya datang dari developer yang sepak terjangnya masih dipertanyakan. Salah satu yang terbaru? Tentu saja Wuchang: Fallen Feather.
Hadir dengan karakter protagonis wanita utama yang juga jelas didesains sedemikian rupa untuk menjual sensualitas ala game serupa – Stellar Blade, Wuchang: Fallen Feathers setidaknya berhasil menyihir ratusan ribu gamer aktif di Steam. Terlepas dari keluhan soal performa yang masih berantakan, komunitas moddingnya cukup aktif.
Bahkan tidak seperti kebanyakan game serupa yang masih butuh waktu beberapa hari sebelum dieksekusi, Wuchang: Fallen Feathers langsung kedatangan mod super nakalnya dalam waktu hanya satu hari rilis saja. Seperti yang bisa diprediksi, mod-mod ini juga langsung memuncaki tangga mod terpopuler untuk Wuchang di Nexus Mods.
Setidaknya pada saat berita ini ditulis, sudah ada dua mod yang tersedia. Mod pertama bersifaf re-shape dengan ambisi untuk membuat proporsi tubuh spesifik Wuchang untuk terlibat lebih besar namun masih dalam limitasi yang rasional. Sementara mod kedua bersifat Re-shade, yang seperti bisa Anda prediksi, memberikan kesan bahwa Wuchang tengah bertarung tanpa menggunakan sehelai benang pun dengan cukup eksplisit.
Fakta bahwa game ini dibangun dengan Unreal Engine memang punya asosiasi yang kuat dengan kemudahan proses modding. Namun melihat bahwa mod seperti ini jadi prioritas di rilis awal alih-alih mod untuk memperbaiki performa yang biasanya terjadi game lain sepertinya jadi testimoni tidak langsung soal “daya tarik” game Souls-like dengan mitologi China ini.
Bagaimana dengan Anda? Sudah mencicipi Wuchang: Fallen Feathers?
