Ketika seri pertamanya dilepas di pasaran tahun 2019 yang lalu, ia memang lebih dikenal sebagai Anime-Souls atau Souls-Waifu karena pendekatan visualnya yang memang mengarah ke media tersebut. Kita tentu saja tengah bicara soal Code Vein yang berdiri di bawah bendera Bandai Namco. Mereka yang menjajalnya akan menemukan bahwa ia adalah salah satu game Souls-like paling bersahabat, terutama untuk mereka yang selalu merasa kesulitan untuk terjun ke genre yang satu ini. Kini sang seri kedua – Code Vein II akhirnya mengemuka.
Lewat event Summer Game Fest 2025 yang berlangsung tadi pagi, Bandai Namco secara resmi memperkenalkan Code Vein II dengan pendekatan estetika yang uniknya, tidak punya cita rasa anime sekuat sang seri pertamanya.
Hadir sebagai sekuel dengan timeline di masa depan, Code Vein II akan membawa sebuah ancaman yang baru – Luna Rapacis. Ia membuat para Revenants menjadi gila dan berujung melahirkan entitas baru yang kini dipanggil sebagai Horrors.
Untungnya, sang karakter utama bertemu dengan karakter wanita misterius bernama Lou yang mampu berjalan melewati waktu. Seperti yang bisa diprediksi, posisi Anda sebagai Revenant Hunter kini harus mencegah mimpi buruk ini terjadi.

Maka seperti seri sebelumnya, Code Vein II tetap menjadikan darah sebagai tema utama walaupun perjalanan waktu kini memainkan peran penting. Darah yang Anda kumpulkan dari musuh akan memberikan akses ke ragam skill lebih kuat. Tentu saja, ada rangkaian equipment dan senjata yang bisa Anda kumpulkan untuk memperkuat diri.
Yang menarik? Bandai namco juga memastikan bahwa sistem Partner akan kembali, dimana frekuensi Anda bertarung bersama akan memperkuat rangkaian akses serangan yang bisa dieksekusi. Sayangnya di trailer perdana ini, Anda sepertinya hanya dipamerkan satu karakter partner saja. Namun pernyataan ini memberikan implikasi jelas bahwa kita bisa mengantisipasi lebih banyak nantinya.
Code Vein II akan dirilis pada tahun 2026 mendatang, masih tanpa tanggal rilis pasti untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC.
Bagaimana dengan Anda? Apakah seri kedua ini terlihat menarik untuk dijajal?