Hampir semua gamer sepertinya mengenal siapa sosok Bobby Kotick. Walaupun sebagian dari kita mengenalnya dengan kacamata negatif, sebagai eksekutif yang terus mendulang bonus puluhan juta USD tiap tahun sementara perusahaannya – Activision Blizzard diterpa bencana, Kotick yang sudah memimpin selama puluhan tahun tetap punya andilnya sendiri. Karirnya pun berakhir di tahun 2023 kemarin ketika kepemilikan baru di bawah Microsoft membuatnya tak lagi dibutuhkan. Walaupun demikian, ia tetap punya pendapat kontroversial yang tajam. Kini, menyangkut Warcraft.
Dalam sebuah wawancara dengan Grit, Bobby Kotick menyempatkan diri untuk membicarakan film adaptasi Warcraft yang sempat dirilis di tahun 2016 silam. Namun alih-alih memujinya, Kotick dengan tegas menyebut bahwa Warcraft adalah salah satu film terburuk yang pernah ia tonton sepanjang hidupnya.
Kotick menjelaskan bahwa film ini menyebabkan salah satu otak dan nyawa kreativitas Blizzard – Chris Metzen berujung hengkang dari Blizzard. Alih-alih sesuatu yang dibanggakan, ia justru melihatnya sebagai pembagi fokus Blizzard di kala itu. Para developer yang harusnya berfokus mengerjakan game tiba-tiba diminta untuk terlibat aktif, dari proses casting hingga keharusan berada di set.
Ia juga mengaku tidak pernah setuju dengan film adaptasi ini. Hanya saja ia tidak bisa berbuat banyak karena deal adaptasi ini sudah diputuskan sebelum proses peleburan Activision dan Blizzard. Konsekuensinya sendiri ia sebut fatal, dari patch untuk World of Warcraft yang tidak tepat waktu hingga rilis expansion yang terlambat.
Film berbasis game RTS ni sendiri juga tercatat tidak berhasil menuai uang pendapatan dengan jumlah yang cukup untuk bisa membalikkan modal proses produksi yang disebut mahal.
Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang menyukai atau membenci film Warcraft (2016) tersebut?
Source: IGN
