Capcom sudah secara terbuka mengungkapkan ketertarikan mereka untuk membangkitkan game-game klasik mereka. Tidak lagi sekadar ucapan, bukti bahwa sebuah seri sekuel Okami dan seri teranyar Onimusha menjadi testimoni tidak langsung dari strategi terbaru ini. Tidak heran jika gamer berlomba-lomba untuk memimpikan seri tua lainnya untuk mendapatkan perlakuan yang sama. Salah satu yang paling sering dibicarakan? Dino Crisis.
Capcom bukannya tidak banyak ambil pusing dengan franchise survival “horror’ dengan dinosaurus sebagai ancaman utama ini. Belum lama ini, dua seri originalnya berhasil masuk ke dalam program preservasi GOG dengan kualitas layaknya remaster.
Namun di lubuk hati terdalam, mimpi untuk melihat sebuah seri terbaru atau sekadar remake tetap bertahan. Kini, seolah menyiram bensin di atas api yang sudah terbakar hebat, Capcom tiba-tiba melakukan sesuatu yang lumayan menarik.
Capcom baru saja mendaftarkan nama “Dino Crisis” di Jepang minggu lalu – tepatnya tanggal 4 Maret 2025. Informasi yang baru bisa diakses publik hari ini. Tidak ada informasi lanjutan soal apa yang mendasari pendaftaran ulang ini memang, namun tak ayal, ia menciptakan spekulasi bahwa Capcom memang tengah mempersiapkan sesuatu di belakang layar.
Pendaftaran merk dagang untuk sebuah franchise yang sudah eksis lama seperti ini memang bukan hal baru dan terkadang esensial untuk menjaga si “nama” untuk tetap berdiri di bawah perusahaan yang sama. Namun di sisi lain tidak sedikit kasus bahwa ia berujung menjadi sinyal kuat soal pengumuman seri teranyar, seperti yang terjadi di Bandai Namco.
Lantas, apakah pendaftaran merk dagang untuk Dino Crisis ini akan berbuntut sesuatu yang diinginkan gamer? Ataukah ia akan berujung jadi kekecewaan yang lain? Kita tunggu saja.
