Rasa cinta yang diperlihatkan fans dan komunitas gaming tertentu pada sebuah produk memang terkadang seringkali melahirkan aksi atau informasi yang berada di luar nalar. Bahwa atas nama sebuah harapan atau rasa haus untuk informasi yang baru, sesuatu yang tidak punya relevansi bisa berujung dikaitkan dengan ragam teori cocoklogi yang liar. Hal inilah yang terjadi dengan dua game Capcom – PRAGMATA dan Mega Man.
Teori yang muncul dari para fans Mega Man ini memang terdengar rasional jika Anda pikirkan. Keduanya punyan tema robot dengan virus sebagai ancaman utama. Tidak hanya itu saja, karakter anak perempuan di PRAGMATA – Diana juga punya lengan berwarna biru dengan aksi serangan hacking yang mirip dengan aksi tembak meriam tangan dari Mega Man. Keduanya juga punya kaitan dengan bulan.
Berdasarkan kesamaan-kesamaan inilah, banyak fans dari Mega Man yang percaya bahwa PRAGMATA merupakan sebuah game Mega Man “terselubung” dan rahasia Bahwa nantinya Capcom akan membuka kebenaran yang sesungguhnya, bahwa ini adalah proyek reboot modern untuk game yang memang sudah lama tidak mendapatkan seri baru ini.
Namun, sayangnya, teori fans tersebut akhirnya resmi mati bersama dengan konfirmasi dari produser PRAGMATA – Naoto Oyama dalam wawancara terbarunya dengan situs VGC.
Oyama sendiri mengaku bahagia mendengar bahwa rumor ini eksis mengingat ia merupakan salah satu produser untuk Mega Man Battle Network Legacy Collection. Fakta bahwa gamer masih menaruh cinta untuk Mega Man membuat hatinya hangat. Namun ia menegaskan bahwa PRAGMATA adalah sebuah game baru yang sama sekali tidak berhubungan dengan Mega Man.
PRAGMATA sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2026 mendatang, masih tanpa tanggal pasti, untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Termasuk gamer yang menantikan game baru yang satu ini?
