
Lewat kehadiran virtual idol sekelas K/DA dan film animasi fantastis sekelas Arcane, jelas bahwa Riot Games punya dana dan kapabilitas untuk membawa game MOBA andalannya – League of Legends ke media yang baru dan berbeda. Dengan ragam pencapaian ini, tidak mengherankan jika banyak gamer yang terus berharap bahwa developer di bawah bendera Tencent ini akan terus mempertahankannya. Namun apa yang mereka lakukan dengan sang versi mobile – Wild Rift justru berujung mengecewakan.
Apa pasal? Karena entah untuk alasan apa, Riot Games memutuskan untuk merayakan ulang tahun ke-3 League of Legends: Wild Rift dengan sebuah trailer animasi yang sepenuhnya dibangun dengan AI.
Seperti yang bisa diprediksi, kehadiran trailer ini langsung memancing kritik pedas dari segala arah bukan semata-mata karena keputusan untuk menyerahkan trailer perayaan seperti ini kepada AI saja tetapi juga karena inkonsistensi kualitas yang terlihat begitu buruk di sepanjang trailer tersebut.
Tidak ada kejelasan bagaimana trailer ini bisa lolos oleh tim Riot Games hingga berujung sempat dilepas ke halaman resmi sosial media China mereka – Weibo. Trailer ini diketahui diracik oleh perusahaan asal China yang memang dfiokuskan pada konten berbau AI – 异类-Outliers sebagai pihak perusahaan ketiga.
Wild Rift China released a cinematic made using AI and it is diabolical 😭 To think this was an official release that several people approved of 🙄
— Aroush (@AroushTheKween) August 4, 2025
It features Seraphine, Jinx, Aurora, Yasuo & Ezreal. pic.twitter.com/8FxtfdyL4S
Hey folks, yesterday we posted a creator-made video on our official Weibo channel that, frankly, did not hit the mark. When we post content on our official channels, it's on us to maintain a high quality bar and be clear about where it came from. Thank you for all the feedback,…
— PapaSmoothie (@PapaSmoothie) August 5, 2025
Riot Games akhirnya berujung menghapus total trailer tersebut dari halaman resmi mereka. Sang Executive Producer untuk Wild Rift – David Xu juga mengeluarkan pernyataan resmi yang mengakui bahwa kualitas trailer tersebut memang berada di bawah kualitas yang dikenal dari Riot Games. Ia berterima kasih untuk ragam feedback yang sudah mereka terima dan berjanji akan berbenah di masa depan.
Bagaimana menurut Anda trailer berbasis AI yang satu ini? Buruk atau masih bisa Anda toleransi?