
Sebagai game gacha yang memang difokuskan pada sistem monetisasi untuk mengumpulkan rilis karakter dan senjata terbaru, Kuro Games memang mau tak mau harus memastikan desain setiap karakter ini terlihat menggoda dan tak hanya keren di sisi gameplay saja. Namun untuk patch terakhir mereka yang membawa karakter Cantarella, Kuro Games sepertinya berujung melewati batas yang tidak mereka sadari. Untungnya, situasi akhirnya teratasi kembali..
Langkah cukup “berani” Kuro Games untuk mendorong sensualitas dua karakter wanita Wuthering Waves – Cantarella dan Fleurdelys memang beujung membuat game ini naik rating umur dari 12+ menjadi 16+. Kenaikan rating umur ini tentu saja menghasilkan konsekuensi lumayan signifikan – kelompok umur yang kian sempit untuk menjadi konsumen mereka. Walaupun rating seperti ini juga memberikan kebebasan untuk mendorong sisi sensualitas lebih jauh lagi, Kuro Games memilih bermain aman.
Keputusan untuk melakukan sensor yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan mengubah tekstur bagian selangkangan Cantarella dan jenis celana dalam yang dikenakan Fleurdelys pun berbuah manis. Dua platform yang sempat menaikkan rating umur Wuthering Waves kini membawanya turun kembali..
Sempat menyentuh angka 16+, baik Wuthering Waves versi Playstation 5 dan Google Play kini dikembalikan menjadi rating 12+ setelah proses sensor tersebut. Menariknya? Langkah tersaebut juga berhasil menghapus deskripsi “ketelanjangan” yang sempat menjadi sumber masalah di game gacha yang satu ini..

Kuro Games sendiri tidak memberikan komentart tambahan apapun terkait situasi ini. Namun kami cukup yakin bahwa mereka kini akan pikir cukup panjang untuk menentukan desain karakter yang mereka hadirkan sebelum tersedia di banner gacha nantinya.
Bagaimana menurut Anda situasi ini? Apakah harusnya Kuro Games bermain aman dengan Wuthering Waves atau justru kian mendorong sisi sensualitas karakter wanitanya?