
Ada alasan mengapa sebagai sebuah seri spin-off, Final Fantasy Tactics berujung begitu dicintai banyak penggemar FInal Fantasy dan game strategi pada umumnya. Tentu bukan karena bentuk imut atau elemen kental FF seperti sistem kelas hingga sekadar Chocobo saja, tetapi juga karena beratnya tema cerita yang ia usung. Tema yang sangat disayangkan oleh sang director dan scenario writer dari seri originalnya – Yasumi Matsuno.
Kenyataan pahit tersebutlah yang ia sampaikan dalam wawancara terbarunya dengan Denfaminicogamer terkait eksistensi Final Fantasy Tactics Remaster – The Ivalice Chronicles yang akhirnya terkonfirmasi.
Matsuno menyebut bahwa 30 tahun yang lalu, Final Fantasy Tactics diracik di tengah situasi ekonomi dan politik yang terhitung kacau. Di Jepang, gelembung ekonomi baru saja pecah. Banyak perusahaan Jepang di kala itu yang berujung bangkrut dengan konsekuensi tak terhindarkan – jumlah oirang yang juga harus kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan stabil mereka. Sementara di level internasional, konflik di Teluk terjadi.
Sebagai seorang mantan jurnalis ekonomi sebelum ia berujung terjun ke industri game dan meraciK Final Fantasy Tactics, ia menyebut game strategi yang begitu banyak dipuja-puji ini memang punya tema terkait perjuangan manusia di kelas tertentu dan gesekan antara mereka yang punya dan tidak punya.

Ia mengaku sedih bahwa setelah 30 tahun berlalu, tema yang ia tulis tersebut ternyata masih relevan. Ia bahkan menyebut bahwa ada beberapa hal di era modern ini yang bahkan disebut lebih buruk dibandignkan tahun 90-an.
Final Fantasy Tactics: The Ivalice Chronicles sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 30 September 2025 mendatang untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox Series, Nintendo Switch, Nintendo Switch 2, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda? Apakah apa yang disedihkan Matsuno ini memang tepat adanya?
2 Responses
yah ternyata gak ada di platform pc
Ups, ada kok. :)) maaf kelewat. Added.