
Di titik ini, apa yang kita kenal dari SIE Japan Studio beberapa dekade yang lalu memang tidak lagi eksis. Shuhei Yoshida sempat berkomentar bahwa semakin ditinggalkannya game di level AA menjadi alasan mengapa studio yang satu ini tidak lagi dillihat relevan. Talenta-talanta yang sempat berkecimpung di sana pun kini menyebar ke segala arah, dengan beberapa di antaranya berhasil membangun studio mereka sendiri. Salah satunya? Produser Bloodborne – Teruyuki Toriyama.
Sepanjang karirnya di SIE Japan hingga tahun 2020 kemarin, Toriyama memang terlibat dalam beberapa proyek game Sony yang populer, dari Bloodborne, Demon’s Souls, hingga Astro Bot: Rescue Mission.
Kini Toriyama akhirnya mengumumkan studio barunya – Sirius Studio di bawah bendera gz. Sirius akan difokuskan untuk meracik game-game konsol dan PC serta VR. Targetnya tentu saja game-game yang akan diirlis secara global dan bukan hanya untuk pasar Jepang saja. Mereka membuka diri untuk mengerjakan judul game baru atau berkolaborasi dengan publisher lain untuk IP yang sudah eksis.

Toriyama sendiri mengaku bahwa akan butuh waktu sebelum studio baru ini bisa berjalan dengan semestinya, namun mereka berambisi untuk langsung meracik game kualitas tinggi di proyek perdananya. Untuk saat ini, Sirius Studio memioliki sekitar 20 orang tenaga kerja yang sudah sempat menangani game-game AAA dan AA di masa lalu.
Sayangnya, tidak ada informasi lebih detail soal kira-kira proyek perdana seperti apa yang bisa kita antisipasi dari studio ini, terutama jika kita bicara soal genre yang diusung.
Akankah Sirius Studio akan mampu muncul sebagai “kekuatan baru” di industri game Jepang? Kita tunggu saja.