
Jika Anda mengikuti berita terkait ragam kebijakan Amerika Serikat selama setidaknya dua minggu terakhir ini, Anda sepertinya tidak akan melewatkan wacana soal dilarangnya eksistensi aplikasi video pendek – TikTok di negeri Paman Sam tersebut. Negosiasi sempat terjadi termasuk wacana untuk membeli aplikasi populer ini oleh para miliarder di sana. Namun pada akhirnya, tidak ada satupun kesepakatan tercapai. Matinya TikTok di Amerika Serikat ternyata juga “memakan” korban yang tidak pernah Anda prediksi sebelumnya – Mobile Legends.
Keputusan pemerintah Amerika Serikat untuk melarang peredaran TikTok di negara mereka ternyata punya konsekuensi yang lebih luas dibandingkan apa yang kita pikirkan sebelumnya. Mengapa? Karena ternyata bukan hanya si aplikasi video saja, pemerintah AS ternyata berujung mecabut izin semua produk perangkat lunak di bawah bendera sang pemilik – ByteDance.
Seperti yang kita tahu, ByteDance juga merupakan pemilik dari Moonton , developer game mobile super populer di Indonesia – Mobile Legends: Bang Bang. Laporan dari komunitas di Amerika Serikat yang tak tahu seberapa besar memastikan bahwa game MOBA yang satu ini tidak lagi bisa diakses dan dimainkan di Amerika Serikat bersama dengan matinya TikTok.
Tidak hanya Mobile Legends saja, semua perangkat lunak yang berhubungan dengan ByteDance seperti Capcut dan juga game Marvel Snap dari NuVerse (anak perusahaan ByteDance) juga tidak lagi bisa diakses.

ByteDance sendiri memperlihatkan aura cukup optimis bahwa semua larangan aplikasi mereka di Amerika Serikat, termasuk Mobile Legends dan Marvel Snap akan bersifat sementara saja. Perusahaan asal China ini yakin mampu melakukan negosiasi dengan lebih baik ketika Trump resmi menjadi Presiden AS dalam beberapa hari ke depan.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?
Source: Reddit Announcement