Nintendo Matikan Aplikasi Kencan Berbasis Super Smash Bros

Nintendo Matikan Aplikasi Kencan Berbasis Super Smash Bros

Author picture
Author picture

Melahirkan sebuah produk digital di era saat ini memang bukan pekerjaan yang mudah. Selalu ada tuntutan untuk tidak hanya menawarkan sesuatu yang punya nilai lebih saja, tetapi juga gimmick unik yang bisa dijadikan sebagai identita dan nilai jual. Hal inilah yang sempat hendak ditawarkan oleh sebuah aplikasi kencan bernama SmashTogether. Aplikasi sama yang baru saja harus menerima kenyataan pahit soal kejamnya “surat cinta” Nintendo.

Diperkenalkan pertama kali di bulan Juni 2024 kemarin dan langsung mencapai status viral, SmashTogether seperti namanya, adalah sebuah aplikasi kencan yang didasarkan pada game fighting super populer milik Nintendo – Super Smash Bros.

Bukan hanya memuat sekadar foto profile dan sedikit deskripsi diri, aplikasi ini juga akan meminta Anda menuliskan ragam hal terkait Super Smash Bros., termasuk preferensi karakter misalnya. Diharapkan pasangan akan bisa dibentuk dan diracik berdasarkan kecocokan dari game tersebut.

Fakta bahwa Nintendo memillih diam dan tidak bereaksi selama satu tahun terakhir tentu saja mengirimkan “sinyal” yang keliru dan berujung kejam untuk developer SmashTogether ini.

Apa pasal? Setelah diam selama satu tahun, Nintendo tiba-tiba bereaksi ketika SmashTogether resmi masuk open beta. “Surat cinta” untuk meminta mereka tutup tiba ketika aplikasi inii baru saja merayakan angka pre-registrasi yang menembus angka ratusan.

Aplikasi kencan berbasis Super Smash Bros. resmi dimatikan Nintendo setelah dikembangkan selama satu tahun.

NIntendo sendiri tidak memberikan komentar resmia apapun kenapa mereka menunggu begitu lama sebelum akhirnya memutuskan untuk bereaksi terhadap aplikasi kencan ini. Satu yang pasti, SmashTogether menutup perjalanan mereka dengan gambar reaksi Yoshi yang tengah bersedih.

Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini? Terlalu berlebihan atau rasional?

author avatar
Pladidus Santoso
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.
Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website