
Anda yang cukup mengikuti informasi terkait video game tentu tidak akan asing dengan kasus meja hijau antara Pocketpair – developer di balik Palworld dan Nintendo. Palworld dianggap Nintendo telah melanggar setidaknya 3 paten yang sudah mereka daftarkan secara resmi sebelumnya dan karenanya meminta ganti rugi dan penarikan game ini dari peredaran. Pocketpair tentu saja melawan balik. Argumennya? Menyebut bahwa paten yang dikeluhkan Nintendo tersebut tidak valid.
Diberitakan oleh GamesFray, Pocketpair berargumen bahwa paten yang dipermasalahkan oleh Nintendo adalah mekanik / sistem yang sudah eksis sebelum Nintendo mendaftarkannya di tahun 2024 kemarin.
Nintendo dianggap bukan inventor dari setiap paten ini dan seharusnya tidak diberikan hak untuknya. Oleh karenanya tidak bisa dijadikan dasar sebagai tuntutan hukum di kasus ini. Game-game yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Rune Factory 5, Titanfall 2, dan Pikmin 3 Deluxe memudahkan player untuk melihat bagaimana seorang karakter bisa melepas monster atau item penangkap (seperti bola) dan menargetkannya ke arah spesifik dengan hanya melepaskan satu tombol saja.
- Pikmin 3 Deluxe, far Cry 5, dan Tomb Raider sudah memperlihatkan konsep bahwa ada banyak jenis objek yang bisa dilemparkan.
- Pocket Souls, Octopath Traveler, Monster Super League, dan Final Fantasy XIV membuat mudah membayangkan bagaimana player bisa mencari target saat di lapangan dan memperlihatkan indikasi seberapa mungkinnya proses penangkapan terjadi.
- Konsep ini juga sudah merupakan bagian dari Pokemon Series selama lebih dari 30 tahun dimana mereka memperlihatkan varian item penangkap dengan persentase kesuksesan yang berbeda pula.

Tidak hanya itu saja, Pocketpair juga beralasan bahwa game tua mereka – Craftopia juga sudah mengimplementasikan beberapa mekanik / sistem yang sudah eksis sebelum Nintendo mendaftarkan paten mereka. Nintendo juga terlihat tidak terlalu memedulikan eksistensi konsep serupa di beberapa mod game populer seperti Pocket Souls dan Pokemon ARK.
Pembelaan yang dilakukan oleh Pockepair atas nama Palworld ini sudah mereka serahkan kepada Tokyo District Court untuk kasus yang masih terus berlangsung.
Apakah argumen ini akan jadi kunci kemenangan Pocketpair? Bagaimana menurut Anda?