Berusaha untuk bermain curang di game-game berbasis koneksi online memang terdengar seperti langkah absurd yang tidak masuk akal. Namun siapa yang menyangka bahwa tak sedikit gamer yang menjajal peruntungannya dengan aplikasi curang ini, bahkan di game gacha yang lebih menitikberatkan diri pada pengalaman single player seperti Genshin Impact dari HoYoVerse sekalipun.
Situasi inilah yang membuat HoYoVerse (miHoYo di China) dan kepolisian Tiongkok setempat untuk mengambil langkah aktif. Lewat sebuah operasi khusus bernama sandi “Bright Sword”, mereka berhasil menangkap beberapa komplotan penjahat.
Komplotan-komplotan ini bermain di ranah pasar peracikan dan penjualan cheat untuk dua game terbesar miHoYo saat ini: Genshin Impact dan Honkai: Star Rail. Tidak dijelaskan cheat seperti apa yang berhasil mereka produksi. Operasi yang berjalan sekitar 6 bulan ini berhasil menangkap sekitar 32 tersangka, dengan 25 di antaranya berujung ditahan. Sekitar 27 outlet online penjual cheat ditutup dengan kerugian ditaksir menembus angka puluhan juta Yuan atau ratusan juta Rupiah.
miHoYo kembali menegaskan komitmen dan konsistensi mereka untuk sikap tanpa toleransi ke hal-hal; yang dianggap merusak game mereka. Tidak hanya cheat saja, ini juga menyangkut plug-in, private server, hingga ragam pelanggaran hak cipta yang lain.
Tidak ada kejelasan apakah miHoYo akan menempuh langkah serupa di luar region China dengan bendera HoYoVerse miliknya. Perusahaan yang satu ini memang belum lama ini harus tunduk di bawah keputusan FTC yang memberikan denda karena sistem gacha mereka yang dianggap membingungkan.
Bagaimana dengan Anda? Pernah bertemu dengan gamer Genshin Impact ataupun Honkai: Star Rail yang menggunakan cheat sebelumnya?
