
Kesimpulan apa yang Anda dapatkan jika produk yang tengah Anda racik ternyata jauh lebih populer dan menjual di luar Indonesia daripada di dalam negeri? Benar sekali, Anda akan mulai menjadikan pasar tersebut sebagai prioritas hingga di titik mengadaptasikan produk Anda untuk mengikuti selera pasar tersebut. Hal inilah yang sempat terjadi dengan game-game Jepang di masa lalu. Namun bagi kreator sekelas Masahiro Sakurai, pendekatan tersebut ia anggap keliru.
Hal tersebut disampaikan oleh Masahiro Sakurai dalam wawancara terbarunya dengan situs Entax. Menjawab pertanyaan soal apa yang perlu dilakukan industri game Jepang untuk terus maju, kreator game Kirby dan Super Smash Bros Ultimate tersebut menegaskan pentingnya untuk terus mengejar apa yang disukai gamer lokal Jepang alih-alih sesuatu yang disukai oleh pasar Amerika.
Apa pasal? Karena menurutnya, upaya developer Jepang untuk membuat game mereka terasa “lebih Amerika” merupakan sebuah pendekatan yang keliru. Ia menyebut bahwa gamer-gamer luar yang suka dengan game Jepang datang karena ingin merasakan keunikan dan keseruan yang hanya bisa ditawarkan oleh game Jepang saja. Mereka tidak datang untuk cita rasa Amerika yang dimaksud.

Sakurai menutupnya dengan pernyataan bijak, bahwa sesungguhnya menjadi sebuah konsep ideal bagi kreator untuk menciptakan game apapun yang mereka inginkan. Niscaya orang-orang yang memang menyukainya akan menikmatinya.
Masahiro Sakurai sendiri belum lama ini baru saja meraih penghargaan Art Encouragement Prize for New Artists karena channel Youtube-nya yang dianggap pemerintah Jepang telah berkontribusi besar pada industri game lokal mereka.
Bagaimana menurut Anda? Setuju dengan pendapat Masahiro Sakurai di sini?
Source: Automaton