Setelah sempat dirumorkan untuk waktu yang lama, misteri terkait Switch 2 akhirnya terbuka lewat event Nintendo Direct yang memang difokuskan untuk membicarakan generasi terbaru ini. Dengan performa yang lebih kuat, mesin yang tetap hadir hybrid ini tidak lagi sekadar mampu menangani game first-party di resolusi dan framerate yang nyaman saja, tetapi juga game-game third party. Namun bagi mantan veteran Sony – Shuhei Yoshida, Switch 2 justru mencederai apa yang gamer suka dari Nintendo.
Pernyataan yang cukup keras tersebut disampaikan Shuhei Yoshida dalam wawancara terbarunya dengan media gaming – Easy Allies. Shuhei menyebut bahwa Nintendo justru terlihat seperti kehilangan identitas dengan konfirmasi kehadiran Switch 2.
Apa pasal? Karena menurut Yoshida, salah satu hal yang membuat Nintendo selalu tampil berbeda dengan produsen konsol lain adalah inovasi. Mereka selalu berupaya menawarkan sebuah pengalaman bermain yang baru, baik dari sisi perangkat keras ataupun lunak, sebuah kombinasi yang selalu mengagumkan.
Namun sesuatu yang berbeda terjadi di Switch 2. Ia pada dasarnya hanyalah Nintendo Switch 1 dengan performa yang lebih baik: layar lebih besar, resolusi lebih tinggi, dan framerate lebih nyaman. Ini adalah sebuah pendekatan yang lebih melekat dengan platform lain dan bukan sesuatu yang jadi “fokus” Nintendo selama ini. Yoshida bahkan memberikan highlight bagaimana Direct kemarin dibuka oleh divisi hardware, sesuatu yang sering dilakukan Playstation dan Xbox.
Yoshida juga menyebut bahwa performa lebih kuat ini memang membuat Switch 2 kini bisa memainkan game-game third party. Namun bagi para core gamers yang sudah memiliki beragam platform gaming, Switch 2 ia sebut, gagal bersinar di aspek ini.
Nintendo Switch 2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang dengan kisaran harga di angka USD 449,99 dengan ragam fungsi baru seperti Joy-Con yang kini bisa digunakan sebagai mouse hingga fungsi “Discord” ekosistem mereka sendiri yang disebut sebagai GameChat.
Bagaimana menurut Anda? Setuju dengan apa yang disampaikan oleh Shuhei Yoshida di sini?
