
Keputusan Konami untuk tidak lagi berfokus hanya pada bisnis pachinko tentu saja sesuatu yang disambut gamer dengan baik. Dikabarkan datang dari dua kejadian yang cukup “menampar” – bagaimana bisnis mereka harus tutup selama pandemi dan fakta bahwa perusahaan Jepang lain seperti Capcom terus mencatatkan rekor keuntungan tiap tahunnya. Untungnya, upaya Konami tersebut berbuah manis. Untuk tahun kedua berturut-turut, mereka mencatat rekor keuntungan dan pendapatan yang baru.
Konami baru saja meirlis laporan finansial untuk tengah tahun perrtama tahun fiskal mereka yang diambil dari data awal April 2025 – akhir September 2025 kemarin.
Konami dengan bahagia melaporkan pendapatan sebesar 224 miliar Yen (naik 22,1% dari tahun sebelumnya) dengan keuntungan sekitar 64 miliar Yen (naik 28,9% dari tahun sebelumnya). Divisi The Digital Entertainment yang meliputi video game dan kartu Yu-Gi-Oh! berkontribusi sekitar 168 miliar Yen di bagian pendapatan (naik 28,2%) dan keuntungan sekitar 61 miliar Yen (naik 31,6%) dari data tersebut.
Kontributor utama dari pencapaian ini tentu saja adalah kesuksesan dua game AAA andalan mereka – Metal Gear Solid Delta: Snake Eater dan Silent Hill f yang berhasil menembus angka penjualan lebih dari 1 juta kopi dalam waktu yang terhitung singkat.

Menariknya lagi? Konami juga berbagi data soal kesuksesan game sepakbolanya yang memang tidak lagi banyak dibicarakan – eFootball. Game sepakbola ini mereka sebut berhasil menyentuh angka 900 juta unduhan, yang sebagian besar tampaknya datang dari versi mobile. Sementara game kartu populer mereka – Yu-Gi-Oh! Master Duel “hanya” berhasil menyentuh angka 90 juta kopi saja.
Konami sendiri saat ini punya beberapa proyek yang sudah mereka umumkan sebelumnya, dari game gacha – Suikoden Star Leap hingga proyek misterius yang belum dipamerkan lebih banyak ke publik – Silent Hill: Townfall.
Mampukah performa finansial ini akan terus bertahan di paruh kedua? Kita tunggu saja.

