Mimpi untuk melihat kembalinya Bloodborne dari penjara Playstation 4 menuju ke era konsol lebih modern, baik dalam bentuk Remake ataupun Remaster, memang tak kunjung dipenuhi Sony. Tidak heran jika banyak gamer yang kecewa dengan cara Sony menangani salah satu game Souls terbaik di pasaran ini. Namun siapa yang mengira bahwa di tengah situasi ini, tiba-tiba Sony melakukan sesuatu yang aneh.
Tiba-tiba tanpa ada dorongan apapun, Sony mengambil beragam keputusan yang aneh. Pertama, ia memutuskan untuk mematikan mod 60fps Bloodborne racikan Lance McDonald setelah ia dibiarkan eksis selama 4 tahun terakhir ini. Sekarang, Sony memburu video proyek Bloodborne Demake racikan fans.
Hal tersebut dilaporkan langsung oleh sang peracik game dengan gaya visual Playstation pertama ini – Lilith Walther. Walaupun game-nya sendiri masih dibiarkan hidup dan tetap bisa diunduh, Sony tiba-tiba meminta video Bloodborne Demake yang sudah berusia 3 tahun untuk ditarik dari Youtube. Permintaan DMCA ini datang dari perusahaan bernama MarkScan Enforcement – perusahaan sama dengan kasus DMCA mod 60fps sebelumnya. MarkScan Enforcement di sini resmi mewakili Sony Interactive Entertainment.
Tidak ayal lagi, langkah aneh Sony yang dilakukan secara tiba-tiba untuk alasan yang tidak kuat ini memicu spekulasi bahwa mereka memang tengah merencanakan sesuatu dengan game Souls bergaya gothic yang satu ini. Bahwa semua langkah ini diambil sebagai pencegahan masalah hak cipta di kemudian hari jika game ini kembali mengemuka, dalam bentuk Remake ataupun Remaster.
Dengan kombinasi rumor bahwa Sony akan menyelenggarakan event State of Play terbaru di pertengahan Februari 2025 mendatang, banyak yang percaya bahwa Sony akan mengumumkan Bloodborne Remake ataupun Remaster di event tersebut. Sony sendiri sayangnya, tidak memberikan komentar resmi apapun pada saat berita ini ditulis.
Apakah langkah-langkah ini memang merupakan sinyal bahwa mimpi para fans kian dekat dengan kenyataan? Kita tunggu saja.
