
Dengan apa yang mereka janjikan saat ini, sudah bukan rahasia lagi bahwa Nintendo Switch 2 memang diposisikan layaknya generasi Switch pertama dengan performa yang jauh lebih kuat. Kita berbicara soal konsol hybrid yang akhirnya bisa menjalankan game di resolusi 4K60fps saat mode docking, yang juga didukung dengan DLSS dan ray-tracing di dalamnya. Dengan ekstra tenaga ini tentu banyak gamer yang penasaran soal isi jeroan teknis konsol yang akan dirilis Juni 2025 mendatang di beberapa region utama ini.
Walaupun informasi spesifikasi yang dilepas Nintendo secara resmi cukup memberikan gambaran soal peningkatan performa seperti apa yang ia janjikan, namun bagi para gamer yang senang dengan penjabaran lebih teknis, ia tidak cukup memuaskan. Di situasi seperti ini, datang sang penyelamat.
Adalah situs teknis milik Eurogamer – Digital Foundry yang akhirnya merilis informasi spesfiikasi teknis lengkap untuk Nintendo Switch 2. Mereka juga membandingkannya dengan Switch pertama untuk memberikan gambaran yang bahkan lebih baik lagi untuk ekstra performa yang dijanjikan mesin dengan konsep yang nyaris serupa ini.

Lantas, seperti apa spesifikasi teknis lengkap untuk Nintendo Switch 2? Ini dia:
Nintendo Switch 2 | Nintendo Switch 1 | |
SoC | NVIDIA T239 | NVIDIA Tegra X1 |
CPU Architecture | 8x ARM Cortex A78C | 4x ARM Cortex A57 |
CPU System Reservation | 2 cores (6 cores tersedia) | 1 core (3 cores tersedia) |
GPU Architecture | Ampere | Maxwell |
TFLOPS | 3,72 TFLOPS (docked) 1,71 TFLOPS (handheld) | |
CUDA Cores | 1536 | 256 |
GPU Clocks | 1007MHz (docked) 561MHz (handheld) Max 1,4 GHz | 768MHz (docked) up to 460MHz (handheld) Max 921MHz |
Memory/Interface | 128-bit / LPDDR5 | 64-bi5/ LPDDR4 |
Memory Bandwith | 102GB/s (docked) 68GB/s (handheld) | 25,6GB/s (docked) 21,3GB/s (handheld) |
Memory System Reservation | 3GB (9GB tersedia untuk game) | 0,8GB (3,2GB Tersedia untuk game) |
Digital Foundry juga berbagi informasi detail lain seperti fitur ray-tracing dari NVIDIA yang akan mendukung sampai 20 gigarays di mode docked dan setengahnya – 10 gigarays pada saat digunakan di mode handheld. Switch 2 juga disebut-sebut akan menggunakan solusi dekompresi files untuk mempercepat waktu loading tanpa harus mengorbankan banyak daya baterai.
Sementara untuk urusan DLSS, ia akan hadir dengan opsi DLSS 1x, DLSS 2s, dan DLSS 3x di luar fungsi DLAA yang memang difokuskan untuk menciptakan anti-aliasing berkualitas tinggi. Digital Foundry sendiri berteori bahwa opsi DLSS yang tersedia di Swtich 2 akan mirip dengan opsi Quality, Balanced, dan Performance di PC.
Nintendo Switch 2 sendiri rencananya akan dirilis di tanggal 5 Juni 2025 mendatang di beberapa region besar. Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk memiliki konsol hybrid yang satu ini?