
Setelah trailer terbaru yang mereka lepas, yang juga diikuti dengan lebih banyak detail soal cerita yang bisa kita antisipasi, banyak gamer yang tentu penasaran dengan apa yang tengah “dimasak” oleh Konami dan Neobards Entertainment dengan Silent Hill f. Sejauh mata memandang, setting Jepang di era tahun 1960-an yang ia usung terlihat jadi pintu gerbang mimpi buruk yang menarik. Kesan tersebut juga seolah teramplifikasi yang tercantum via disclaimer yang dilepas Konami. Tidak heran jika game ini sempat dikabarkan dilarang di Australia..
Namun berita tersebut terbukti tidak benar. Setelah menyebar di internet dengan isi berita yang hampir sama, badan rating Australia akhirnya memberikan keterangan lebih jelas soal situasi yang ada. Bahwa tidak benar Silent Hill f ditolak klasifikasi rating-nya dan karenanya dilarang rilis di benua kanguru tersebut. Mereka hanya butuh waktu untuk menilai dan menentukan rating yang dianggap sesuai.
Kini, tidak perlu menunggu terlalu lama, hasil akhir klasifikasi umur tersebut akhirnya dilepas sekaligus memastikan izin rilis Silent Hill f nantinya di Australia. Game dengan protagonis bernama Shimizu Hinako tersebut resmi menyandang rating umur “MA 15+”. Klasifikasi ini memang ditujukan untuk game-game yang memiliki konten adegan seksual atau penggunaan obat-obatan terlarang yang mungkin punya dampak besar untuk yang menikmati konten tersebut.

Rating ini sepertinya sejalan dengan disclaimer yang dikeluarkan Konami dimana game ini disebut-sebut akan memuat konten halusinasi karena penggunaan obat-obatan. Sayangnya, disclaimer ini justru menambah lapisan misteri soal apa yang sebenarnya tengah “dimasak” oleh Konami dengan cerita dan karakter Silent Hill f.
Silent Hill f sendiri masih belum memiliki tanggal rilis resmi selain kepastian rilis untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda rating ini? Cukup mempengaruhi antisipasi Anda terhadap Silent Hill f?