Berbeda dengan Assassin’s Creed, Far Cry memang tidak pernah didesain sebagai sebuah game yang didasarkan pada setting sejarah tertentu. Konsepnya selalu mengitari soal pertempuran melawan para diktator yang sempat membawa franchise ini ke beberapa tempat eksotis yang memang diisi dengan budaya tertentu. Namun entah apa yang merasuki Ubisoft, mereka tiba-tiba memodifikasi konten untuk salah satu seri terbesar mereka – Far Cry 4 di PC.
Temuan ini dibagi oleh komunitas Far Cry di Reddit setelah update dengan ukuran besar tanpa patch notes yang dilemparkan Ubisoft untuk versi Steam di akhir Maret 2025 kemarin.
Usut punya usut, patch ini ternyata memuat konten sensor di dalamnya. Hampir sebagian besar karakter wanita Far Cry 4 yang tengah berada di arena, yang memang memuat banyak konten ketelanjangan sesuai dengan konteks budaya sang setting, kini mengenakan kain penutup di bagian dada. tidak hanya itu saja, adegan cukup “kontroversial” yang sempat memamerkan alat kelamin si karakter utama – Ajay kini juga sudah ditutupi dengan kain.
Ubisoft sendiri tidak memberikan detail apapun soal keputusan untuk mulai memodifikasi konten ketelanjangan di game yang sudah berusia 10 tahun ini. Sejauh informasi yang beredar, sensor ini hanya terjadi di versi PC saja dan tidak di versi konsol.
Tentu saja, situasi ini langsung membuat komunitas mengarahkan kecurigaan mereka kepada Tencent. Seperti yang kita tahu, Far Cry belum lama ini dipastikan akan jadi salah satu franchise yang akan digawangi anak perusahaan baru Ubisoft yang saat ini masih belum memiliki nama, bersama dengan Assassin’s Creed dan Rainbow Six. Dengan kepemilikan sebesar 25% Tencent di sana, perusahaan asal China yang notabene sensitif dengan isu seperti ini pun membuat narasi ini rasional.
Yang menarik? Sensor yang diaplikasikan oleh Ubisoft di sini ternyata bukanlah sesuatu yang baru. Sensor serupa sebenarnya sudah didapatkan Far Cry 4 versi Jepang untuk mengikuti rating CERO di sana saat rilis. Oleh karena itu, narasi lain pun berkembang. Besar kemungkinan bahwa Ubisoft menerapkan sensor ini ke semua versi Far Cry 4, termasuk versi PC dan nantinya – konsol sebagai bagian dari strategi rilis ulang yang akan mengurangi sedikit kerepotan mereka untuk menyediakan ragam versi berbeda.
Tidak ada informasi lebih lanjut apakah konsep sensor yang sama akan terjadi di semua game Far Cry dan Assassin’s Creed di masa depan atau tidak, ataukah kasus Far Cry 4 versi PC ini memang kasus spesial.
Bagaimana menurut Anda?
