Apalah jadinya Square Enix tanpa sosok seorang Naoki Yoshida atau yang kita kenal sebagai Yoshi-P? Walaupun proyek seri utama FinaL Fantasy offline-nya – Final Fantasy XVI tidak bisa dibilang sukses besar, namun ia tetap menancapkan kualitas yang dirayakan oleh para fans. Namun andilnya membangun dan mempertahankan popularitas Final Fantasy XIV sebagai pundi uang utama Square Enix jadi prestasi terbesarnya. Entah berita baik atau buruk, jabatannya turun di Square Enix.
Square Enix baru saja mengumumkan perubahan level manajerial yang didesain untuk mempercepat proses pengembailan keputusan dalam perusahaan dan mengekskeusi reformasi bisnis lebih cepat. Namun di antara daftar manajerial tersebut, satu nama tidak lagi berada di posisi tinggi yang seharusnya.
Benar sekali, setelah sempat ditunjuk sebagai bagian dari Dewan Direksi di tahun 2018 karena kontribusi tidak terbantahkannya via Final Fantasy XIV, Naoki Yoshida tidak lagi duduk di kursi yang sama. Untuk penempatan manajerial baru Square Enix ini, ia kini “hanya” menjabat sebagai Executive Officer saja. Dulu, ia menyandang gelar sebagai Executive Director.
Tidak ada detail mengapa keputusan ini diambil. Namun sebelum Anda mengangkat senjata Anda dengan penuh amarah, bisa jadi keputusan ini justru dilakukan untuk menghormati keinginan Yoshi-P itu sendiri.
Dalam beberapa kali wawancara di masa lalu, Yoshi-P sempat mengungkapkan keinginannya untuk keluar dari dewan direksi Square Enix agar dirinya bisa lebih berfokus meracik game saja. Namun di kala itu, Square Enix menolak permintaan tersebut.
Square Enix sendiri tidak banyak menjelaskan soal keputusan perubahan manajerial yang mereka lakukan, namun dijanjikan akan memfasilitasi ambisi untuk melahirkan lebih banyak game AAA di masa depan dengan kualitas yang lebih diprioritaskan daripada sekadar kuantitas. Square Enix juga sempat mengaku lebih tertarik untuk merilis game mereka secara multiplatform.
Apakah ini akan membuat seorang Naoki Yoshida semakin produktif? Ataukah sinyal bahwa sesuatu tengah terjadi di belakang layar? Kita tunggu saja.
