Dari semua “board game” yang eksis di dunia ini, catur memang boleh dibilang sebagai salah satu yang paling tua dan populer. Terlepas dari apakah Anda mengeri peraturan yang ia usung atau tidak, namun tidak sulit sepertinya untuk mengenali pion dan sang papan hitam yang menjadi medan pertempuran isi otak dan strategi di atasnya. Kombinasi-kombinasi gerakan yang bisa dipicu menghasilkan aura kompetitif yang tidak pernah sekalipun meredup. Terus apa jadinya jika catur ini tidak lagi menjadi catur seperti yang Anda pikirkan sebelumnya?
Hal inilah yang berusaha dilakukan oleh developer Indonesia berisikan dua orang – Autowin dengan game perdana mareka – Gambit Maestro. Mereka mengemuka di tengah tren unik industri game yang sepertinya berupaya menemukan cara dan gaya baru untuk merombak standarisasi permainan-permainan tua dengan konsep yang ternyata bisa berujung lebih adiktif. Via Gambit Maestro, yang hendak dirombak adalah catur dan cara Anda memikirkannya.
Catur Hanya Kedok
Sekilas pandang, Gambit Maestro memang terlihat dan terasa seperti sebuah game catur. Anda akan menempatkan dan memainkan bidak-bidak di atas papan dua warna, yang masing-masing punya arah gerak dan serang yang berbeda-beda. Namun ketika menyelam lebih jauh, Anda memahami bahwa catur hanyalah sebuah kedok di sini.
Yang akan Anda temukan adalah sebenarnya sebuah game RPG turn-based yang dilebur dengan konsep rogue-like dengan papan catur sebagai medan pertempuran. Gambit Maestro membuang semua hal yang Anda tahu dan kenal soal peran masing-masing bidak catur dan menggantinya dengan “karakter” baru di dalamnya. Menariknya? Pondasi peraturan catur tetap digunakan, dimana ini berarti masing-masing bidak yang Anda pasangkan tetap akan memiliki keterbatasan area gerak dan serang mereka masing-masing.
Maka selayaknya game RPG turn-based atau bahkan game strategi modern yang lain, sistem pergantian giliran serang dan gerak tidak dilakukan ala catur. Pergantian akan terjadi setelah Anda sudah memerintahkan semua buah catur Anda. Tidak hanya itu saja, setiap buah catur juga akan memiliki status mereka sendiri-sendiri seperti jumlah HP dan daya serang. Ini berarti, Anda bisa jadi tidak akan mampu melumpuhkan satu buah catur dengan hanya satu sekali serang saja. Namun seperti halnya catur, permainan akan berakhir jika sang raja berujung kalah.
Tidak sampai di sana saja, Gambit Maestro juga mempertebal elemen strategi khas RPG dengan juga menyertakan buff-buff unik untuk ragam buah catur yang ada. Saat kami mencicipinya di IGDX 2025, terdapat buah catur yang didesain untuk mampu mengembalikan seutuhnya damage yang juga ia terima, membuatnya hadir bak peran selayaknya tank di kebanyakan game RPG.
Maka kombinasi ini menghasilkan sebuah sensasi dan pengalaman unik untuk sebuah game catur yang bukan catur, dimana ia lebih terasa seperti selayaknya game RPG turn-based atau strategi. Anda jelas harus memikirkan dan familiar dengan area gerak musuh dan arah serang yang bisa ia lakukan.
Rogue-Like Deck Builder
Menariknya lagi? Kejutan yang ditawarkan oleh Gambit Maestro tidak hanya sampai di sini saja. Ia juga mengusung konsep rogue-like dimana setiap playthrough untuk mencapai titik akhir akan terasa berbeda.
Anda akan diberikan kesempatan untuk memilih jalur yang Anda inginkan nantinya, dimana jalur-jalur ini akan hadir dalalm bentuk ikon untuk menjelaskan konten seperti apa yang bisa Anda prediksi. Ada jalur dimana jelas, Anda harus bertarung dan menang melawan lawan Anda untuk bisa melangkah lebih jauh sementara ada pula yang hadir sebagai ruang “gacha” dimana Anda berkesempatan untuk mendapatkan buah catur yang baru.
Gambit Maestro juga akan hadir sebagai game deck builder di versi finalnya. Walaupun konsep tersebut masih jauh dari kata terealisasi untuk versi demo yang kami uji di IGDX 2025, namun berbicara langsung dengan tim developer memberikan kami insight cukup jelas soal pengalaman seperti apa yang hendak mereka racik.
Benar sekali, pada akhirnya, tim Autowin akan terus menambahkan lebih banyak buah catur ke dalam si game dengan target hingga 70 varian yang berbeda, yang tiap darinya akan memiliki keunikan dari sisi gerak, arah serang, hingga yang paling krusial – buff. Mereka bahkan sempat mengungkapkan ide bagaimana nantinya akan ada bidak-bidak yang berperan sebagai full support dimana alih-alih bertempur di garda depan, ia akan diprioritakan untuk memulihkan buah catur yang lain. Ide soal unit yang mampu mengeluarkan spell atau serangan AOE yang juga bisa mencederai unit Anda sendiri dalam jarak yang ada juga sempat diutarakan.
Ketika ia terealisasi, maka Anda tentu tidak akan bisa membawa semua buah catur ini ke dalam pertempuran. Anda mulai harus memilah dan memilih buah catur yang esensial untuk strategi Anda. Tidak sampai di sana saja, game ini juga mengusung sistem “Sacrifice” dimana Anda bisa mengorbankan satu buah catur untuk memperkuat buah catur lainnya. Buah catur yang dikorbankan tidak hanya akan memberikan status mereka saja, tetapi juga buff yang mereka miliki. Ini berarti nantinya, menjadi sesuatu yang memungkinkan untuk meracik satu unit yang lebih superior dengan beragam buff berbeda.
Butuh Lebih Cantik
Satu-satunyan masukan yang bisa kami berikan di tengah bentuk Gambit Maestro yang masih berada di awal proses pengembangan adalah kebutuhan untuk “mempercantik diri sendiri”. Memang konsep yang ditawarkan adalah catur sebagai pondasi, namun catur tidak harus selalu berbentuk bak kayu yang hanya punya warna coklat saja. Untuk saat ini, di mata kami, game ini terlalu “gloomy” untuk sesuatu yang seharusnya menegangkan dan fun.
Karena pada akhirnya harus diakui, tim ini punya tugas yang berat di sisi presentasi jika memang berniat untuk menghadirkan lebih dari 70 varian unit di versi final dengan ragam fungsi yang berbeda. Ini berarti adalah sebuah tuntutan untuk memastikan setiap buah catur ini untuk terlihat unik dan berbeda untuk berperan tidak hanya sebagai kosmetik, tetapi visual cue yang jelas soal apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan si buah catur hingga peran seperti apa yang ia bawa di medan pertempuran.
Setelahnya bisa melewati proses polish dengan pondasi tema. Kami sendiri membayangkan betapa besarnya potensi game ini, bahkan ketika sudah dirilis penuh sekalipun, untuk menjual item-item kosmetik yang mengubah keseluruhan bentuk buah catur yang ada. Bayangkan misalnya, jika ia punya item kosmetik bertema anime fantasi yang kini mengubah visual buah caturnya dengan cell-shading dan efek serangan yang lebih dramatis.
Potensial Besar
Walaupun masih terlalu awal untuk menilai apa yang akan ditawarkan Gambit Maestro di versi final dan apakah ia akan memenuhi ekspektasi yang ada, namun di titik event IGDX 2025 ini, dimana kami mencoba konesp awalnya, ia hadir sebagai sebuah game potensial yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Kami sendiri membangun rasa penasaran yang cukup kuat untuk melihat seperti apa versi final yang ada, apalagi menyangkut proses balancing yang ada.
Anda bisa menjajal demo Gambit Maestro via halaman itch.io mereka.
