
Muak melihatnya mendominasi pasar game simulasi hidup, banyak gamer yang berharap akan muncukl penantang baru yang mampu mengambil mahkota The Sims dari genre ini. Bayangkan betapa bahagianya fans genre ini ketika mereka menemukan fakta bahwa Krafton tengah mengembangkan sebuah game serupa dengan visual lebih indah, teknologi lebih maju, dan simulasi yang lebih kompleks. Banyak yang memperkirakan bahwa game yang bertajuk inZOI tersebut akan mampu “mengakhiri” The Sims.
Harapan tersebut tidak terlihat berlebihan ketika rilis Early Access yang dilepas di akhir Maret 2025 kemarin berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 1 juta kopi dalam waktu singkat. Ia juga mencatatkan jumlah pemain aktif hampir mendekati ratusan ribu yang tentu saja, tinggi untuk hitungan sebuah game Early Access.
Namun sayangnya, alih-alih berita baik, inZOI justru menimbulkan sebuah kekhwatiran yang serius. Apa pasal? Hanya dalam waktu beberapa bulan rilisnya, dengan hype yang begitu tinggi, game simulasi hidup ini sudah kehilangan 98% pemain aktifnya di satu-satunya platform rilis saat ini, Steam.
Berdasarkan data yang dilepas SteamDB, inZOI saat ini hanya berhasil mencatatkan pemain aktif sekitar 1.800 user atau sekitar 2% dari angka pemain bersamaan tertingginya – sekitar 87.000 user. Situasi ini kian menggelitik ketika game saingan yang seharusnya ia “tundukkan” – The Sims 4 kini justru jauh lebih ramai dengan tetap mampu mengumpulkan pemain aktif hingga 30.000 user aktif.

Krafton sendiri memang masih secara konsisten mengembangkan dan menyempurnakan inZOI sekaligus merampungkan rencana rilis untuk Mac di Agustus 2025 mendatang.
Bagaimana menurut Anda? Optimis inZOI akan bisa kembali ramai di masa depan?